MERAWANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Pencarian Peb (19) penambang timah yang sedang menarik ponton tambang dan diinformasikan diterkam buaya pada Rabu (02/07/2025) di Sungai Plaben Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, kini sudah ditemukan Tim SAR Gabungan.
Temuan di hari ketiga pencarian warga asal Lebong Bengkulu tersebut disampaikan Ketua Laskar Sekaban, M. Acin kepada Demokrasibabel.com, Jumat (04/07/2025) petang.
Dikatakannya, Peb (19) ditemukan mengapung dipinggir kolong sekira pukul 16:30 WIB, sekitar 1 kilometer lebih dari lokasi kejadian dengan keadaan sudah meninggal dunia.
“Tubuh korban ditemukan sudah tidak utuh, tangan sebelah kiri dan kanan hilang dan yang lain utuh,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Rusmansyah menyampaikan info kejadian tersebut dilaporkan keluarga korban pada Rabu (02/07/2025) sekitar pukul 20:45 WIB.
“Indentitas korban, Peb (19) tinggal di Baturusa Kecamatan Merawang,” ungkapnya.
Dimana pada 02/07/2025 sekitar pukul 17:45 WIB, korban yang bekerja tambang timah ini sedang memperbaiki alat ponton di Sungai Plaben Air Anyir. Sekitar pukul 18:30 WIB, teman korban yakni Iwan melihat korban diterkam buaya hingga kedalam sungai, namun hingga saat dilaporkan korban belum ditemukan.
“Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR,” ujarnya.
Malam itu juga sesampai di lokasi kejadian, Tim SAR Gabungan mulai bergerak melakukan pemantauan dan pencarian melalui drone.
“Pagi ini belum membuahkan hasil,” katanya,Kamis (03/07/2025). (Suyanto)
