Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2024 di Bangka Belitung Turun Drastis

by
Foto : Ghiyast Kanaesa (Mahasiswa Jurusan Ekonomi, Universitas Bangka Belitung)

Oleh : Ghiyast Kanaesa (Jurusan Ekonomi, Universitas Bangka Belitung)

Pertumbuhan ekonomi provinsi Bangka Belitung tahun 2024 mengalami penurunan yang drastis dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh masyarakat provinsi tersebut. Beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut antara lain adalah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, krisis global, serta ketidakstabilan politik dan ekonomi di dalam negeri.Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada tahun 2024 hanya tumbuh sebesar 2%, jauh di bawah target yang telah ditetapkan sebelumnya. Penurunan ini juga berdampak pada penurunan investasi dan lapangan kerja di provinsi tersebut. Banyak perusahaan yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja atau pengurangan gaji karyawan akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil.Untuk mengatasi penurunan pertumbuhan ekonomi ini, diperlukan langkah-langkah yang konkret dan terukur. Pemerintah provinsi Bangka Belitung perlu mengambil langkah-langkah strategis seperti mendorong investasi, mengembangkan sektor pariwisata dan perikanan yang menjadi salah satu potensi utama daerah tersebut, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan kerja.Selain itu, kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi provinsi Bangka Belitung. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.Secara keseluruhan, penurunan pertumbuhan ekonomi provinsi Bangka Belitung di tahun 2024 merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama. Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang baik, diharapkan provinsi ini dapat segera pulih dan kembali memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan.Referensi:1. https://www.bps.go.id/2. https://www.antaranews.com/ 3. https://www.kompas.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.