Gaji Tidak Sesuai, Petugas Kebersihan DLH Bangka Pilih Mundur

by
Eksekusi sampah dengan alat berat di Jalan Bukit Betung Sungailiat, Senin (07/04/2025)

SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Akibat gaji tidak sesuai, beberapa petugas kebersihan yang merupakan honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka memilih resign atau mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rahmaddiniato mengakui, pegawainya memilih resign karena tidak sanggup dengan gaji yang diterima saat ini.

“Sudah ada beberapa pegawai yang mengundurkan diri, karena memang tidak sanggup dengan pemotongan gaji setengah (sebesar 50 persen) untuk menghidupi keluarga sehari-hari,” katanya, Senin (07/04/2025).

Selain itu, gaji yang diterima pegawai honorer ini tidak sesuai dengan beban yang harus ditanggung setiap harinya.

“Setiap hari mereka harus kerja walaupun lebaran. Kalau tidak kerja, sampah terus menumpuk dan masyarakat hanya bisa protes,” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan penataan pegawai dampak petugas yang resign serta berlakunya jam kerja paruh waktu bagi petugas honorer.

“Petugas lapangan kita 170 orang, ada yang resign, 16 orang tidak dilanjutkan karena terganjal aturan pusat, serta 40 lebih yang belum masuk database pegawai Pemkab Bangka,” ungkapnya.

Diketahui, pemotongan gaji honorer Pemkab Bangka sebesar 50 persen masih terus berlaku hingga saat ini. Dari pemotongan tersebut para pegawai honorer hanya mendapat gaji sekitar Rp 900 ribu sampai Rp 1 juta per bulan. (Suyanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.