“Proses”

by

Proses adalah sebuah rangkaian tindakan, pengolahan serta perbuatan agar sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, sesuatu yang tidak bisa menjadi bisa serta sesuatu yang tidak pandai menjadi pandai. 

Rangkaian untuk mencapai tujuan itu yang dinamakan proses, cara untuk mencapai tujuan, serta apa yang harus dilakukan ketika  sebelum berhasil itu juga dinamakan proses. Setiap orang pasti memiliki proses. Tidak ada seseorang yang bisa, sukses, pintar dan lainnya tanpa adanya proses. Proses merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai kesuksesan.

Dalam hidup, banyak orang yang ingin sukses tetapi tidak ingin memiliki proses. Penulis melihat seseorang ingin seperti orang lain tetapi dia tidak mau bekerja keras untuk hal itu. Makanya disini terjadi iri dan dengki terhadap kesuksesan seseorang. 

Banyak orang yang sukses tidak ingin melalui proses yang panjang. Hanya saja orang tersebut ingin instan dalam semua hal. Seperti ini keadaan banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara sukses tetapi ingin sukses. Ada hal-hal yang perlu diketahui bahwa setiap perjalanan hidup itu butuh proses.

Hidup merupakan sebuah perjalanan untuk umat manusia. Manusia perlu kesuksesan untuk hidup, manusia perlu bekerja keras untuk hidup agar apa yang manusia sendiri inginkan tercapai sesuai kemauan dari orang itu. 

Kemauan seseorang adalah sukses, baik itu sukses di dunia maupun sukses di akhirat. Hal ini menandakan bahwa setiap orang ingin senang baik di hari ini maupun di masa depan. Masalah utama ketika seseorang tidak mau berproses adalah orang itu tidak mau susah untuk hari ini, karena dia tahu bahwa proses itu susah. Manusia banyak memikirkan kesenangan buat dirinya saja.

Kesenangan buat hari ini lebih penting tanpa memikirkan masa depan. Masa depan adalah hal yang utama kita pikirkan, kemana arah yang akan kita tuju setelah kita berproses sekian lama. Jangan hiraukan ketika kita berproses dengan apa yang akan menjadi penghambat bagi diri kita. 

Kita perlu memilah apa yang akan menjadi penghambat tersebut dan membuang agar masa depan kita, serta apa yang kita cita-citakan tercapai sesuai dengan kemauan kita. Kemauan manusia itu banyak karena sifat asli manusia adalah tidak pernah puas.

Makanya dari hal itu kita belajar untuk mengesampingkan ego diri kita untuk sekarang. Kita ingin sukses, tetapi kita hanya berdiam diri dirumah, malas-malasan, dan menerima takdir tuhan. Hal ini sebenernya ya ng tidak boleh dilakukan, kita harus berproses untuk masa depan kita. 

Berproses bukan untuk masa depan saja melainkan untuk pendewasaan diri kita. Kita dituntut untuk dewasa ketika dalam berproses kita acapkali merasakan kegagalan. Kegagalan bukanlah akhir dari proses tetapi awal dari kesuksesan itu akan muncul.

Banyak orang yang mengatakan bahwa ketika gagal tersebut dunia terasa kiamat, berada pada fase terbawah dalam hidup dan lainnya. Hal ini sebenarnya tidak salah, kesedihan boleh menghampiri kita tetapi kita tidak boleh berlarut dalam kesedihan tersebut.

Karena kita masih dalam proses pendewasaan diri kita untuk kemudian hidup lebih baik. Ketika kita gagal, jangan pernah kita mengeluh, ulang terus dan gali potensi yang ada dalam diri kita. Jangan pernah berhenti ketika kita sudah memulai untuk beproses. Setidaknya kita mendapatkan hasil yang layak dengan proses kita.

Misalnya kita berproses untuk mendapatkan cinta seseorang, ketika dia tidak mau sama kita, kita harus terima hal tersebut. Begitu juga ketika dia mau sama kita tetapi ujung-ujungnya menyakiti kita. Hal ini menunjukan bahwa ketika seseorang tersakiti, itu merupakan salah satu hal yang digunakan untuk pelajaran bagi diri kita.

Kesakitan tersebut merupakan proses untuk diri kita sebelum kita mendapatkan jodoh yang kita impikan. Ketika dengan jodoh kita kelak, dari proses itu kita bisa belajar dan ada di versi terbaik bagi jodoh kita.

Untuk itu, dalam hidup kita tidak luput dari proses. Misanya saja itu pekerjaan, pendidikan, percintaan dan lainnya. Proses merupakan satu-satunya cara untuk mencapai kesuksean. Tanpa proses seseorang tidak akan bisa menjadi ini atau itu. Makanya orang yang sukses tanpa proses itu adalah orang yang tidak tahu dengan hidup. 

Hidup merupakan proses untuk pendewasaan diri karena setiap peristiwa yang terjadi dalam proses kita, itu adalah pelajaran untuk diri kita baik secara pribadi ataupun kelompok kita. Nikmati proses kita, baik itu dikala senang dan susah karena proses merupakan pengalaman untuk memberikan pelajaran untuk orang lain.

Penulis Adalah Abdul Jamil Al Rasyid  Lahir Di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan(Lmj) Sastra Minangkabau, Penulis Pernah Menerbitkan Tulisan Di Berbagai Media 34 Provinsi Indonesia, Penulis Sekarang Berdomisili Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas  Patamuan Tandikek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.