Oleh : Nadya Ayu Andini (Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Bangka Belitung)
Usaha Mikro atau Kecil, dan Menengah yang kita kenal sebagai UMKM merupakan jenis usaha yang memiliki nilai persentase dan menyumbang banyak kontribusi di Indonesia. Usaha ini terbukti dapat bertahan dari berbagai macam huru hara ekonomi, tak heran UMKM semakin banyak diminati masyarakat untuk memulai usaha baru.
Oleh karna itu, sudah menjadi kewajiban untuk melakukan penguatan UMKM yang menyebabkan lebih banyak kelompok yang ikut terlibat. Usaha ini tentu sudah diatur dalam payung hukum sesuai dengan undang-unda ng yang berlaku.
Tak hanya sebagai alat penggerak ekonomi, UMKM diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkat daya saing produk lokal di pasar nasional, maupun internasional dengan mengintegrasikan nilai budaya dalam inovasi produk berbasis kearifan lokal serta memberikan manfaat ekonomi sosial yang luas dan berkelanjutan.
Yang menjadi topik pembahasan adalah UMKM di Pangkalpinang, yang akhir -akhir ini berkembang dengan baik, dengan banyak di adakannya event besar, yang membuat para pendiri UMKM tertarik ikut berpartisipasi meramaikan event dengan menghadirkan usaha mereka baik dalam katagori makanan, minuman, serta kerajinan tangan.
Hal ini juga berdampak baik bagi peningkatan ekonomi khususnya masyarakat kota Pangkalpinang. Namun, berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, event ini sedikit sekali dihadiri oleh UMKM yang berbau kerajinan daerah dan pameran berupa barang yang identik dengan budaya daerah. Yang seharusnya hal ini menjadi peluang untuk memperkenalkan warisan budaya agar dikenal oleh banyak orang dan generasi muda agar tidak punah. Event ini cendurung 90% dimeriahkan dengan UMKM kategori makanan dan minuman terbaru zaman sekarang, serta pameran musik modern.Tentu untuk mewujudkan UMKM yang berkembang pesat dalam penggerakan peningkatan ekonomi dan sebagai wadah untuk menjaga budaya warisan lokal, harus ada kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah serta faktor-faktor yang mendukung keberhasilan UMKM dalam mengintegrasikan budaya dan ekonomi secara bersamaan yakni seperti akses modal, kemampuan manajemen, dukungan kebijakan pemerintah, pemanfaatan teknologi digital, jaringan kemitraan, serta lingkungan bisnis yang kondusif.
Metode penelitian kualitatif, seperti wawancara mendalam dan observasi, efektif untuk menggali dinamika kreativitas UMKM dan dampaknya terhadap masyarakat. UMKM yang berhasil menjaga warisan budaya sekaligus berdampak positif pada perekonomian biasanya harus mempertahankan teknik tradisional, mengembangkan produk autentik, mengadopsi teknologi pemasaran digital, dan melibatkan komunitas lokal.
Dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar UMKM dapat terus berinovasi dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial yang berkelanjutan Dengan demikian, pengembangan UMKM berbasis kreativitas lokal merupakan kunci penting dalam pembangunan ekonomi yang berakar pada pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
https://rri.co.id/sungailiat/umkm/1330715/umkm-kuliner-tumbuh-pesat-di-pangkalpinang