UMKM Gagal Bersaing? Mungkin Bukan Kurang Modal, Tapi Kurang Inovasi

by
Foto : Ahmad Dendi Juliansyah (Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Bangka Belitung)

Oleh : Ahmad Dendi Juliansyah (Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Bangka Belitung)

Banyak pelaku UMKM mengeluh sulit berkembang. Ada yang bilang karena modal terbatas, ada yang menyalahkan lokasi usaha, hingga persaingan yang makin ketat. Tapi coba kita pikirkan sejenak: apakah benar semuanya soal uang? Atau jangan-jangan masalahnya ada di kurangnya inovasi?Karena tanpa ide segar dan pendekatan baru, bahkan modal besar pun bisa habis tanpa hasil yang berarti.

Inovasi bukan hak milik perusahaan besar. Justru, UMKM adalah pihak yang paling dekat dengan konsumen dan paling cepat berubah jika mau. Sayangnya, banyak yang belum melihat pentingnya menciptakan nilai baru dalam bisnisnya.

Inovasi itu luas, ia tidak selalu tentang teknologi tinggi. Sebuah kedai kopi bisa berinovasi hanya dengan membuat promo ‘bayar suka-suka’ di jam tertentu. Toko baju bisa menarik perhatian hanya dengan menyediakan layanan.
mix and match gratis bagi pembeli atau toko perabot bisa menambah layanan pengantaran barang sampai ke dapur pelanggan, bukan hanya berhenti di depan rumah.

Permasalahan utama UMKM yaitu terlalu sibuk bertahan sampai lupa untuk berkembang. Padahal, di era sekarang, pelanggan lebih suka usaha yang fleksibel, kreatif, dan mampu memahami kebutuhan mereka dengan cepat. Apalagi di tengah gempuran platform digital dan marketplace besar, UMKM harus punya nilai unik agar tetap relevan.

Lalu, apa yang bisa dilakukan UMKM?

  1. Kenali pelanggan lebih dalam. Apa yang mereka sukai, butuhkan, atau keluhkan?
  2. Jangan takut uji coba. Kadang ide sederhana bisa menghasilkan dampak besar.
  3. Tingkatkan pelayanan, bukan hanya produk. Nilai tambah bukan hanya soal harganya, tapi soal pengalaman.

Sekarang bukan lagi zamannya yang besar mengalahkan yang kecil. Tapi yang cepat dan inovatif akan mengalahkan yang lambat dan kaku. UMKM harus berani mencoba, karena dari situ peluang baru terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.