Oleh : Sinta Bela (Mahasiswi Jurusan Ekonomi, Universitas Bangka Belitung)
Perekonomian Bangka Belitung (Babel) sejak lama bergantung pada komoditas tambang, khususnya timah. Ketergantungan ini menimbulkan risiko besar saat harga global menurun atau cadangan menipis. Di tengah pentingnya diversifikasi ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung (FEB UBB) menjadi pemimpin dalam membawa perubahan dari pendidikan ke dunia nyata.
FEB UBB bukan hanya lembaga Pendidikan, tetapi juga mendorong ide-ide baru yang berbasis lokal Melalui kurikulum yang responsif dan relevan, kampus ini menanamkan semangat usaha, inovasi, dan ekonomi berkelanjutan kepada mahasiswanya. Pendidikan sekarang berfokus pada menyelesaikan masalah dalam masyarakat nyata dari pada hanya bersifat teoritis.
Penelitian dan pengabdian masyarakat FEB UBB berfokus pada potensi sektor non-tambang seperti pertanian organik, ekonomi kreatif, digitalisasi , dan pengembangan pariwisata lokal..Selanjutnya, penelitian ini ditransformasi menjadi proyek nyata yang memiliki dampak langsung pada masyarakat, terutama di daerah di mana ekonomi yang tidak stabil.
Analisis kebutuhan lokal dan perkembangan ekonomi global adalah fokus analisis FEB UBB.Selain itu, lulusan FEB UBB dididik tentang isu kontemporer seperti tata kelola pembangunan berkelanjutan, ekonomi digital, kewirausahaan sosial, dan ekonomi hijau.Metode ini menghasilkan cara berpikir yang beragam dan inovatif, yang sangat penting untuk memperluas basis ekonomi Babel dari sektor ekstraktif ke sektor yang lebih ramah lingkungan dan lebih produktif.
Misalnya, salah satu cara mahasiswa FEB UBB berkontribusi dalam meningkatkan nilai tambah produk Babel adalah dengan mendirikan usaha olahan lada dan karet lokal berbasis digital marketing.
Selanjutnya, penelitian ini diubah menjadi proyek yang dapat diterapkan di dunia nyata yang dapat berdampak pada masyarakat, terutama di wilayah dengan ekonomi yang tidak stabil.Namun antar kampus, pemerintah, dan pelaku usaha harus bekerja sama secara terus menerus untuk meningkatkan kontribusi ini. Kebijakan ekonomi lokal harus mempertimbangkan penelitian dan inovasi FEB UBB.
Usaha kolektif yang dimulai dari dunia pendidikan diperlukan untuk mengubah ekonomi Babel.Kontribusi FEB UBB telah menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal teori tetapi juga alat perubahan sosial dan ekonomi.. bahwa kampus dapat berperan sebagai penggerak utama dalam menciptakan diversifikasi ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan di Bangka Belitung, dengan menggabungkan pendidikan ke praktik.