SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) daerah Kabupaten Bangka mencapai miliaran rupiah, namun anggaran untuk perawatan lampu jalan sangatlah minim.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangka, Saparudin mengatakan jumlah lampu penerangan jalan yang tersebar di 8 kecamatan mencapai 8 ribu titik.
“Perawatan lampu jalan memang menjadi tanggung jawab dari Dishub kabupaten Bangka, namun hal itu tergantung dari ketersediaan anggaran perawatan. Tahun 2023 lalu, anggaran perawatan lampu jalan memang dianggarkan dan pihaknya rutin melakukan perawatan atau pergantian terhadap lampu jalan sesuai anggaran yang tersedia. Namun tahun 2024 ini dapat dipastikan minim anggaran”, ungkapnya, Senin (29/07/2024) diruang kerjanya.
Disampaikannya, kondisi anggaran ditahun 2024 ini yah’ tahu sama tahu lah. jadi untuk pemeliharaan lampu jalan dilakukan hanya bersifat urgen urgen atau dititik-titik keramaian tertentu saja.
“Berdasarkan data, pergantian lampu jalan mencapai seribu titik. Dan Dishub telah mengusulkan 400 titik dalam anggaran perawatan lampu jalan. Dari 400 tersebut hanya disetujui 80 titik saja, itu pun belum tahu kejelasannya, mudah-mudahan TAPD bisa merealisasikan anggaran tersebut,” katanya.
Tahun 2024 ini, Dishub tidak mengajukan pengadaan lampu jalan yang baru, meski proposal pengajuan lampu jalan banyak yang masuk mulai dari yayasan, masyarakat dan desa-desa. Hal ini semata-mata karena faktor ketersediaan anggaran walaupun PAD yang diterima oleh kas daerah melalui penerimaan khusus dari pajak penerangan jalan (PPJ) tahun 2023 lalu mencapai Rp 32 miliar.
“Mestinya PPJ yang masuk itu sekian persen harus digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana lampu jalan itu sendiri. Namun entah apa alasan dari Pemerintah daerah sehingga tidak direalisasikan secara khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana lampu jalan ini,” tandas Saparudin. (Suyanto)
