Oleh : Muhammad Hijaz (Mahasiswa Program Studi S1 Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bangka Belitung)
Mandalika yang selama ini dibanggakan sebagai ikon pariwisata dunia, kini diam-diam dirampas martabatnya. Dibalik Gemerlap destinasi internasional, penambang ilegal berkuasa justru mengeruk emas tanah kita, sementara rakyat pribumi hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Emas digali tanpa pertanggung jawaban, yang nantinya hanya menyisakan puing-puing keruskan.
KPK menemukan tambang emas ilegal berjarak sekitar satu jam dari Sirkuit Mandalika, yaitu tambang emas di Sekantong, Lombok Barat. Mereka mendapatkan laporan bahwa pembakaran tempat perkemahan (basecamp) tambang emas yang diisi orang-orang dari cina, yang mana para pekerjanya Sebagian besar tidak bisa berbahasa indonesia.
Pertambangan ini justru sangat tertutup, sampai tak banyak orang yang tau. Bahkan dilokasi tersebut bisa menghasilkan 3kg emas dalam sehari, atau sekitar Rp. 6,8 Miliar per hari.
Namun tampaknya, aparat setempat seudah mengetahui hal ini, hanya saja tak berani menindak tambang itu, karna mungkin ada backingan kuat. Sementara Direktur Jendral Penegakan Hukum Kementrian Energi dan Sumber daya mineral akan bertindak jika berurusan dengan hal terkait personel administrative, maka akan dilakukan pembenahan, penataan, dan proses hukum tanpa mempertimbangkan bekingan.
Pemerintah seharusnya lebih aware lagi tentang kasus-kasus tambang ilegal yang terus terjadi seluruh belahan bumi pertiwi. Peraturan hanya tertulis, tanpa ada bukti dan aksi nyata. Masyarakat dihantui kehawatiran mendalam, kerusakan alam, serta ekonomi yang begitu-begitu saja, padahal kekayaan alam harus dinikmati masyarakat pribumi, bukan Perusahaan dan pegawai asing.
Tentunya Masyarakat perlu kejelasan dan transparansi penanganan kasus ini, agar tidak menimbulkan konflik dan kerusuhan berulang kali. Apalagi tambang ilegal ini berada dekat dalam Kawasan ikon wisata terkenal Mandalika, sungguh miris dan gebrakan baru apa lagi ini.
Perusahaan itu hadir ditanah kita, mengambil kekayaan kita, tapi menyingkirkan kita dari meja makan.- suara hati rakyat
Sumber:
Temuan Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika: Sehari Produksi 3 Kg, Pekerja Tak Bisa Bahasa Indonesia https://share.google/JnLjt1kINFk7uGnNs
Terkuak! Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika, Curiannya Rp6,8 M/Hari https://share.google/4kh2Cd9vaXiexy9hh
Temuan tambang ilegal di Mandalika, Bahlil: Proses hukum saja – ANTARA News Sulteng https://share.google/afEF1PTg3vvr13B3E








