Tokoh Masyarakat Babel Sesalkan Pengrusakan Kantor PT Timah, Minta Pelaku Diproses Hukum

by
Tokoh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Drs. Subri, MM

Pangkalpinang, Demokrasibabel – Tokoh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Drs. Subri, MM, menyatakan keprihatinannya atas aksi pengrusakan kantor PT Timah Tbk di Pangkalpinang yang dilakukan sekelompok massa saat menggelar unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Menurut Subri, aspirasi masyarakat penambang sejatinya bisa disampaikan dengan cara damai tanpa harus merusak fasilitas perusahaan, apalagi PT Timah merupakan salah satu aset negara yang memiliki peran besar dalam perekonomian daerah maupun nasional.

“Saya sangat menyayangkan terjadinya pengrusakan terhadap kantor PT Timah oleh pengunjuk rasa yang mengatasnamakan penambangan rakyat. Seharusnya penyampaian aspirasi itu dapat dilakukan dengan tertib dan damai,” kata Subri di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menegaskan bahwa tuntutan massa sebenarnya telah dipenuhi oleh manajemen PT Timah. Beberapa poin yang disepakati antara lain penetapan harga timah sesuai permintaan penambang sebesar Rp300.000 per kilogram untuk SN 70, penghentian razia oleh Satgassus di wilayah IUP PT Timah, serta adanya ruang bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas di wilayah tersebut.

“Dengan adanya kesepakatan itu, seharusnya tidak ada alasan untuk melakukan tindakan anarkis. Tindakan pengrusakan justru mencederai budaya masyarakat Bangka Belitung yang selama ini dikenal rukun, damai, dan menjunjung tinggi nilai toleransi,” ujarnya.

Subri juga mengingatkan bahwa keberlangsungan PT Timah menyangkut nasib sekitar 4.000 karyawan yang menggantungkan hidup pada perusahaan itu. Oleh karena itu, aksi pengrusakan yang berpotensi mengganggu operasional perusahaan dinilai sangat merugikan banyak pihak.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang diduga sengaja memperkeruh suasana, termasuk dengan menyebarkan berita bohong (hoaks) maupun fitnah yang menyudutkan salah satu pihak.

“Terkait oknum massa yang merusak aset kantor PT Timah, saya berharap Kapolda Kepulauan Bangka Belitung segera melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang dan memberikan efek jera,” tegasnya.

Sebagai salah satu pendiri sekaligus pengurus Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Subri menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan ketertiban daerah. 

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menciptakan suasana damai, sejuk, rukun, dan tenteram di Bumi Serumpun Sebalai.

“Kita semua tentu tidak ingin konflik berkepanjangan yang justru merugikan masyarakat sendiri. Mari kita duduk bersama, berdialog dengan baik, dan mencari solusi terbaik tanpa merusak tatanan yang sudah terjaga selama ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.