Pangkalpinang, Demokrasibabel.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyalurkan sebanyak 25 ton beras cadangan pangan kepada 2.500 keluarga penerima manfaat (KPM) di tujuh kecamatan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat berpenghasilan rendah dan upaya menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Kegiatan penyaluran tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang, Selasa (7/10), dan dihadiri oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang Devi Ingson Syahputra serta Camat Girimaya Luthfi.
Dalam sambutannya, Camat Girimaya Luthfi menjelaskan bahwa penyaluran beras cadangan pangan pemerintah dilakukan dengan membagikan 10 kilogram beras kepada masing-masing dari 300 KPM di wilayah Kecamatan Girimaya.
“Program ini khusus diberikan kepada keluarga kurang mampu yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga di tengah kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Asisten Administrasi Umum Pemkot Pangkalpinang Devi Ingson Syahputra mengatakan bahwa total beras cadangan pangan yang disalurkan mencapai 25 ton untuk tujuh kecamatan di seluruh Kota Pangkalpinang.
“Untuk Kecamatan Girimaya disalurkan sebanyak tiga ton, di Pangkalbalam 3,5 ton, dan secara keseluruhan mencapai 25 ton. Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan menjaga ketahanan pangan di Pangkalpinang,” kata Devi.
Hingga hari ini, penyaluran telah dilakukan di Kecamatan Rangkui dan Bukit Intan, dilanjutkan di Girimaya dan Pangkalbalam. Selanjutnya, distribusi akan dilakukan di Kecamatan Gabek dan Taman Sari pada Rabu (8/10), serta di Kecamatan Gerunggang pada Jumat (10/10).

Di Kecamatan Girimaya, sebanyak 300 KPM menerima bantuan dengan rincian 40 KPM di Kelurahan Batu Intan, 103 KPM di Bukit Besar, 23 KPM di Pasar Padi, 78 KPM di Semabung Baru, dan 56 KPM di Kampung Sriwijaya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap program penyaluran beras cadangan pangan ini dapat membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan pokok dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.






