Pangkalpinang, Demokrasibabel – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bersama Persatuan Ojek Online (Ojol) Babel menyatakan sikap menolak segala bentuk tindak kekerasan dan anarkisme, sekaligus siap membantu menjaga situasi kondusif di daerah.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Hidayat usai menggelar pertemuan dengan pengurus Persatuan Ojol Babel di kediaman dinas gubernur, Komplek Perkantoran Terpadu Pemprov Babel, Pangkalpinang, Minggu (31/8).
“Atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita atas wafatnya salah satu driver ojol, Affan Kurniawan, saat aksi demo di Jakarta. Kami berharap peristiwa serupa tidak terjadi di Bangka Belitung,” kata Hidayat Arsani.
Ia mengatakan, aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta pascaperistiwa meninggalnya driver ojol akibat tertabrak kendaraan taktis Brimob, telah menimbulkan kerusuhan, perusakan fasilitas umum hingga penjarahan. Untuk itu, pihaknya bergerak cepat berkoordinasi dengan Forkopimda, tokoh agama, dan komunitas ojol agar kondisi keamanan di Babel tetap terjaga.
Menurut dia, suasana aman dan kondusif menjadi syarat utama kelancaran aktivitas masyarakat, roda perekonomian, serta masuknya investasi ke daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi para pengemudi ojol melalui program BPJS Kesehatan.
“Dengan adanya jaminan kesehatan, para driver bisa lebih tenang bekerja demi keluarganya. Karena di balik jaket dan helm hijau ini ada pejuang keluarga yang patut mendapat perhatian,” ujarnya.
Sementara itu, Persatuan Ojol Babel dalam pernyataan resminya menegaskan siap mendukung langkah pemerintah menjaga keamanan daerah.
“Kami bersama Gubernur Babel menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme, serta mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan kedamaian di Bangka Belitung yang kita cintai,” demikian pernyataan Persatuan Ojol Babel.
