Balun Ijuk, Demokrasibabel.com – Universitas Bangka Belitung (UBB) resmi membuka Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi masyarakat yang memiliki pengalaman kerja di sektor formal maupun informal.
Rektor UBB, Prof Dr Ibrahim MSi, menyampaikan bahwa program RPL memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengonversi pengalaman kerja mereka menjadi Satuan Kredit Semester (SKS).
“Dengan jumlah maksimal hingga 70 persen dari total 144 SKS yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program sarjana,” ucap Ibrahim, dalam video yang diunggah melalui akun TikTok resmi @ubbofficial_, pada Rabu (4/6/3025).
Lebih lanjut, Ibrahim menjelaskan bahwa RPL merupakan wujud komitmen UBB dalam memperluas akses pendidikan tinggi, khususnya bagi masyarakat yang telah bekerja namun belum sempat menempuh atau menyelesaikan studi jenjang S1.
“Pengalaman kerja, baik dari sektor formal maupun informal, akan kami rekognisi sebagai bagian dari proses pembelajaran,” jelasnya.
Pada tahap awal, kata Ibrahim menerangkan, program RPL UBB tersedia untuk tiga program studi, yaitu S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Hukum.
Lebih lanjut, Ibrahim menerangkan, dalam proses seleksi, panitia akan menilai dokumen pengalaman kerja yang diajukan calon peserta untuk menentukan jumlah SKS yang dapat dikonversi.
Selain itu, lanjutnya, program RPL dirancang dengan jadwal kuliah yang fleksibel, sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja peserta dan tidak ada batasan usia bagi pendaftar.
“Kami ingin memberikan pengakuan yang adil terhadap kompetensi yang telah diperoleh melalui dunia kerja,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Ibrahim mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin. Tak lupa, Ia mengungkapkan bahwa kelas perdana RPL UBB akan dimulai pada Agustus 2025.
“Manfaatkan kesempatan ini. Jika Anda diterima, kelas perdananya akan dimulai pada Agustus 2025 mendatang,” tukasnya.
