Oleh : Glenzia Novelita (Mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Bangka Belitung)
Bahasa Indonesia memegang peranan krusial dalam dunia manajemen, terutama dalam meningkatkan kecakapan interpersonal dan proses pengambilan keputusan yang strategis. Dalam konteks ini, bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi, melainkan jembatan penghubung yang memungkinkan manajer dan tim untuk menyampaikan ide, pendapat, serta umpan balik dengan jelas dan tepat sasaran. Melalui penguasaan bahasa yang baik, hubungan kerja yang harmonis dapat terbangun, memupuk kepercayaan, sekaligus meminimalkan kesalahpahaman yang berpotensi menghambat kolaborasi.
Kecakapan interpersonal dalam manajemen sangat bergantung pada komunikasi yang efektif. Bahasa Indonesia yang dikuasai dengan baik memungkinkan manajer untuk tidak hanya menyampaikan pesan dengan jelas, tetapi juga mendengarkan dan merespons secara tepat dalam berbagai situasi, seperti negosiasi maupun diskusi tim. Keahlian ini membuka peluang bagi terciptanya hubungan kerja yang kuat dan komunikasi yang terbuka, kemudian meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam pengelolaan organisasi. Selain itu, kemampuan ini juga menambah nilai dalam keterampilan negosiasi, dimana manajer dapat menyampaikan argumen secara persuasif, sehingga menghasilkan keputusan yang lebih matang dan menguntungkan.
Seiring dengan pentingnya kecakapan interpersonal, bahasa Indonesia juga memainkan peranan vital dalam pengambilan keputusan strategis di bidang manajemen umumnya di Indonesia. Seorang manajer harus mampu menganalisis data dan informasi secara menyeluruh dan hal ini tak terlepas dari kemampuan memahami konteks serta menyampaikan analisis tersebut dalam bahasa Indonesia yang komunikatif serta mudah dipahami. Proses pengambilan keputusan sendiri biasanya melibatkan diskusi kelompok yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, sehingga penguasaan bahasa Indonesia yang baik memungkinkan pertukaran ide yang konstruktif dan efektif. Dengan demikian, keputusan yang dihasilkan tidak hanya berdasar pada data yang valid, tetapi juga diperkaya oleh berbagai sudut pandang dari anggota tim.
Tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan keputusan strategis tersebut kepada seluruh anggota organisasi dan pihak terkait lainnya. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik memastikan bahwa pesan yang disampaikan jelas, mudah dimengerti dan mampu menggerakkan tindakan nyata. Komunikasi keputusan yang efektif menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi ide dan pencapaian tujuan organisasi. Oleh sebab itu, bahasa Indonesia menjadi pondasi yang memperkuat seluruh proses dalam manajemen, mulai dari interaksi antaranggota tim hingga pelaksanaan kebijakan strategis.
Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, penguasaan bahasa Indonesia bagi para profesional di bidang manajemen menjadi semakin penting. Bahasa Indonesia harus dipandang tidak hanya sebagai alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga sebagai instrumen strategis yang mendukung kemampuan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi yang efektif serta inovatif. Oleh karena itu, institusi pendidikan dan dunia kerja hendaknya memberikan perhatian lebih pada pembinaan kemampuan bahasa Indonesia, khususnya bagi mahasiswa jurusan manajemen dan karyawan perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat semakin siap dan kompeten dalam menghadapi dinamika dunia manajemen yang terus berubah dan berkembang secara pesat.