Toboali, Demokrasibabel.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mencatat angka penderita tuberkulosis atau TBC sejak awal Januari 2025 hingga saat ini mencapai 88 kasus.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Bangka Selatan, Slamet Wahidin mengatakan, jumlah penderita TBC yang terdata saat ini masih jauh dari target perkiraan 528 orang.
” Dari jumlah masyarakat yg kita hitung, kemungkinan besar target yg tertular itu ada 528 orang. Pada awal tahun ini kita sudah menemukan 88 kasus,” kata Slamet di Toboali, Rabu (07/05/2025)
Slamet menyebutkan, temuan kasus penderita TB rata-rata diambil dari seluruh data yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Pihaknya berencana akan melakukan screening guna mencapai target itu bagi kelompok-kelompok rentan penderita TB seperti di lapas atau tahanan. Kemudian daerah-daerah kerumunan yang ada di asrama sekolah
Selain itu, seluruh pasien bergejala batuk yang datang ke pusat pelayanan kesehatan dan melakukan screening bagi masyarakat yang kontak dengan penderita kasus TB.
” Untuk pencegahan TB, masyarakat diminta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk juga dengan lingkungan, tidak merokok dan meminum minuman keras, serta tidak begadang. Selain itu juga menjaga agar kondisi di rumah terdapat sirkulasi udara,” tutupnya.
