SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Terganggunya aktivitas keluar masuk perahu nelayan akibat dangkalnya Alur Muara Air Kantung Kelurahan Jelitik Sungailiat, Gubernur Babel bersama Forkopimda lakukan pemantauan di lokasi.
Gubernur Babel, Hidayat Arsani mengatakan terkait dangkalnya alur muara ini sudah belasan tahun tidak terselesaikan.
“Solusinya gampang, dalam waktu dekat ini kita akan panggil dinas dan instansi terkait untuk duduk bersama dan menyelesaikan hal ini dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” katanya ke sejumlah Wartawan, Senin (05/05/2025).
Dikatakannya, letak alur muara ini merupakan IUP PT Timah tbk dan disebelahannya lagi ada IUP Swasta yang selama ini tumpang tindih .
“Jadi pemilik daripada IUP tersebut akan kita kumpulkan di Provinsi. Untuk SPK dari PT Timah tbk, kita minta dikeluarkan untuk rakyat, supaya ada mata pencaharian. Yang mana wilayah ini tidak boleh digunakan orang luar dan khusus untuk kampung nelayan setempat,” ujarnya.
Menurutnya, yang bisa mengambil alih terkait alur muara ini yah’ PT Timah tbk, karena mempunyai CSR untuk masyarakat.
“Pokoknya kita akan selesaikan, karena alur muara ini urusan rakyat, sehingga perahu nelayan bisa keluar masuk melalui alur muara ini,” ungkapnya. (Suyanto)
