Toboali, Demokrasibabel – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pengendalian inflasi di daerah itu, Senin (10/3) di ruang rapat Gunung Namak Setda Bangka Selatan.
Rakor yang dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Bangka Selatan, BPS dan Bank Indonesia ini dalam rangka menghadapi potensi kenaikan harga bahan pangan pada bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Hari ini kita melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi pada bulan Ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri nanti,” kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi.
Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi tersebut terdapat beberapa kesepakatan yang telah ditetapkan dalam pengendalian inflasi pada Ramadhan dan jelang hari raya.
“Salah satu upaya yang akan kita lakukan dalam pengendalian inflasi ini adalah memastikan ketersediaan stok dan juga menjaga stabilitas harga,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan harus mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi kanikan harga komoditas bahan pangan dan ketersediaan stok pada momen Ramadhan dan jelang hari raya idul Fitri.
“Pemerintah haru hadir untuk masyarakat sehingga mereka tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadhan dan idul Fitri,” ujarnya.
Debby mengatakan, pemerintah juga akan mengeluarkan surat edaran terkait dengan bagaimana masyarakat harus berbelanja bijak, cerdas dan tidak panic buying.
“Kita juga akan mengeluarkan surat edaran kepada penjual untuk mengintervensi dan menegur penjual agar tidak menjual harga bahan pangan dengan harga yang terlalu tinggi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia Pemkab Bangka Selatan melalui dinas perindustrian dan perdagangan bekerja sama dengan para distributor dan Bank Indonesia menggelar operasi pangan murah untuk membantu masyarakat dan menjaga stabilitas harga.
“Operasi pasar murah ini nantinya kita minta tidak hanya dilakukan di kota saja, tapi juga dilakukan dibeberapa titik di desa-desa yang ada dibeberapa kecamatan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga pangan murah,” ujarnya.