PToboali, Demokrasibabel.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebut volume sampah di daerah tersebut mengalami peningkatan 10-15 persen pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
“Pada bulan suci Ramadhan ini volume sampah di kota Toboali meningkat 10-15 persen per hari jika dibandingkan dengan hari biasanya,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Bangka Selatan Gito di Toboali, Jumat.
Ia mengatakan, jika hari biasa produksi sampah berkisar di angka 40 ton per hari dari total 10 truk pengangkut sampah, 2 mobil satgas dan 1 kendaraan roda tiga yang beroperasi.
“Sejak awal Ramadhan volume sampah mulai mengalami peningkatan, hal ini disebabkan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat selama bulan Ramadhan,” ujarnya.
Peningkatan produksi sampah ini terjadi dibeberapa titik seperti di pasar terminal, pasar Toboali, area Jalan Jendral Sudirman, alun-alun dan rute perumnas UPTB menuju desa Gadung.
“Sampa-sampah ini terdiri dari sampah organik sisa makanan, batok kelapa muda, plastik dan jenis sampah lainnya,” ujarnya.
Menurut Gito, produksi sampah akan terus meningkat selama Ramadhan sampai dengan lebaran idul Fitri nanti, karena konsumsi makanan kemasan saat lebaran diperkirakan akan meningkat.
“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik dan beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam upaya mengantisipasi peningkatan volume sampah, pihaknya telah menyiapkan armada pengangkut sampah dan juga tim piket yang siap melayani jika ada aduan dari masyarakat terkait dengan masalah sampah.
“Sampah-sampah ini sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir, dipilah dulu dari tim truk yang masih memiliki nilai jual,” ujarnya.