Dapat Reward Bank Ratusan Juta Dari Dana Pilkada Bangka 2024, Basuni: RAB Renovasi Kantor KPU Dibuat Pihak Bank dan Dihitung Vendor

by
Kantor KPU Kabupaten Bangka

SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Renovasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka masih menjadi perbincangan, terlebih diungkapkan KPU Bangka mendapatkan reward bank senilai ratusan juta rupiah berasal dari dana hibah Pilkada Serentak 2024 lalu.

Dimana, dari pihak KPU Bangka menyatakan renovasi tersebut mengunakan dana reward bank kisaran hampir Rp 250 juta berasal dari dana hibah untuk Pilkada Serentak 2024 yakni Rp 283.323.243.000 yang ditampungkan ke bank BTN. Bahkan, diakui sempat mengunakan dana Pilkada Serentak 2024, lantaran dana reward tersebut belum cair waktu itu.

Renovasi tersebut seperti pemasangan paving block, gaze bo, parkiran dan penambahan dua sekat ruangan yakni ruang Kasubag dan ruang pertemuan dengan total kurang lebih Rp 190 juta.

Sekretaris KPU Kabupaten Bangka, Basuni menyebut pihaknya hanya mengajukan fisik yang akan dilakukan renovasi, sedangkan yang mencarikan vendor/perusahaan yang mengerjakannya itu dari pihak bank.

“Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk renovasi dibuat oleh pihak bank dan kami yang mengajukannya. Karena kami maunya terima barang, kalau dicairkan tidak boleh, kalau carikan vendor silahkan berhubungan dengan pihak bank. Jadi kita ajukanlah proposal RAB itu sehingga kita kerjasama dengan bank,” katanya saat ditemui sejumlah Wartawan diruang kerjanya, Selasa (22/01/2025).

Disampaikannya, kalau jenisnya itu dari kami yang mengajukan, seperti minta dibangunkan ini, pengadaan laptop dan sebagainya. Hitungan renovasi kantor dalam RAB senilai ratusan juta itu pun dihitung vendor bersama pihak KPU Bangka.

“Dari hasil seleksi 4 atau 5 bank sebelumnya, kita pleno kan lah bank BTN untuk menampung dana Pilkada 2024 kemarin. Rewardnya sebesar 1,75 persen dan kita mengadakan kerjasama dengan pihak bank tersebut,” ungkapnya.

Setelah itu, kita juga meminta estimasi hitungan sejak dana pilkada 2024 masuk ke bank hingga mendapat perkiraan di angka ratusan juta tersebut.

“Dari itu lah kita mulai merancang uang reward ini mau diapakan, sedangkan kita disarankan bisa gunakan dana reward itu untuk menambah aset seperti pemeliharaan rumah dinas, bangunan kantor dan sebagainya,” jelasnya. (Suyanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.