Transaksi QRIS di Babel pada Triwulan I 2023 Capai Rp117,51 miliar

by -0 Views

Pangkalpinang, Demokrasibabel.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membuka Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023, di Aula Tanjung Kelayang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Senin (14/8/2023).

Kegiatan ini dihadir oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BI Kepulauan Bangka Belitung Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan sejumlah tamu undangan lainnya, dengan mengusung tema “Tidak Ada Smart City Tanpa Digitalisasi”.

Kepala BI Babel, Faturachman dalam sambutannya mengatakan PQN ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terkait perkembangan digitalisasi pembayaran, mendorong optimalisasi penggunaan QRIS dan upaya mewujudkan Smart City.

“Kegiatan ini merupakan event tahunan, yang diselenggarakan diseluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, dengan harapan masyarakat Babel akan semakin terbiasa menggunakan transaksi pembayaran Qris,” ujarnya.

Selain itu, PQN ini dilaksanakan dalam rangka mendorong perluasan QRIS, baik dari sisi penggunaan, volume transaksi, dan penambahan merchant.

“Hari ini kita lakukan opening ceremony, kemudian nanti akan kita lanjutkan dengan talk show, dan kita juga akan sosialisasi ke sekolah, kemudian ada juga kegiatan bersih-bersih pantai,” ucapnya.

Menurut Faturachman, akseptasi QRIS di Babel tercatat cukup baik, hal ini terlihat dari nilai transaksi QRIS pada periode triwulan I 2023 tercatat sebesar Rp117,51 miliar, dengan volume 638.689 transaksi.

“Jika kita lihat pertumbuhannya memang tumbuh secara signifikan, masing-masing 12,07 persen data tahunan, dan volume transaksinya tumbuh 186,55 persen secara tahunan,” tuturnya.

Sementara, pada Bulan Juni 2023 layanan transaksi yang dikembangkan bersama oleh industri sistem pembayaran dan Bank Indonesia tercatat sebesar Rp38,76 miliar, atau tumbuh signifikan mencapai 184.905 (YoY), yang didukung oleh 134.847 merchant dan 134.865 pengguna QRIS.

“Hal ini menggambarkan tingkat literasi digital masyarakat yang semakin membaik, ungkapnya.

Tumbuhnya, transaksi Qris di Kepulauan Bangka Belitung lanjut Faturachman, didukung oleh perluasan merchant Qris yang tercatat sebanyak 134.840 merchant per bulan Juli 2023.

“Kami ingin Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang sebagai kota yang ramah dengan pembayaran digital. Dan yang lebih penting masyarakat itu bisa peduli dengan keamanan bertransaksi, dengan digitalisasi bertransaksi lebih aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, menyambut baik antusiasme masyarakat dalam menggunakan QRIS.

“Melakukan pembangunan dengan pendekatan smart city dalam dunia yang semakin dinamis saat ini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan,” ujar Suganda dalam sambutannya.

Penggunaan QRIS di Babel yang didominasi oleh pelaku usaha mikro menurut Suganda perlu terus didorong. Hal ini agar pelaku usaha mikro dapat semakin terhubung dengan produk dan layanan keuangan serta guna mewujudkan Kep. Babel yang luar biasa dan modern.

“Pemanfaatan teknologi digital ini sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan smart city. Pelaku usaha mikro yang mendominasi pertumbuhan signifikan penggunaan QRIS harus kita dorong sehingga dapat semakin terhubung dengan produk dan layanan keuangan untuk mewujudkan Bangka Belitung yang luar biasa dan modern,” ucapnya.

Sejalan dengan hal itu, menurutnya pemanfaatan teknologi juga mendorong sektor lain untuk berkembang, diantaranya pariwisata.

“Sektor pariwisata yang terkait langsung dengan usaha mikro diharapkan menjadi penyumbang devisa sekaligus tulang punggung perekonomian nasional, termasuk bagi Babel,” tutupnya.(win)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.