Tradisi Murok Jerami Terus Dilestarikan Pemkab Bateng dan Pemdes Namang

by -1 Views

Bangka Tengah, Demokrasibabel – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka melalui Dinas Sosial PMD dan Pemerintah Desa Namang, menggelar pesta adat Suku Mengkanau Murok Jerami di pesawahan Desa Namang, Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah.

Pada pesta adat Murok Jerami ini, selain Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bersama jajaran Forkompinda Kabupaten, hadir juga Menteri Desa PDTT Republik Indonesia Halim Iskandar, dan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA serta Kapolda Babel Irjen Pol Turnagogo Sihombing.

Dihadapan Mentari Desa PDTT, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyampaikan, bahwa Bangka Tengah daerah yang kaya akan warisan budaya, dimana tradisi-tradisi tumbuh sebagai pengingat kearifan lokal nenek moyang.

“Kearifan lokal di Bangka Tengah sampai saat ini masih terus dilestarikan dan terjaga dengan baik, salah satunya pesta adat Murok Jerami, ini sebagai bukti nyata masyarakat masih menjaga dan melestarikan adat itu,” ujarnya Senin (29/4/24).

Dikatakan Algafry, Murok Jerami ini tradisi Suku Mengkanau urang Namang sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang di dapat masyarakat.

“Tradisi ini simbol turun temurun masyarakat Desa Namang, ini momen yang penuh dengan makna, karena bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur semata, namun juga memperkuat ikatan antara generasi dan menunjukkan kearifan lokal,” tuturnya.

Lanjut Algafry, tradisi ini, selain melestarikan budaya tradisional, namun juga memiliki potensi untuk menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat.

“Dengan terus dilestarikannya tradisi ini, tentunya dapat menarik Wisatawan sehingga masyarakat dapat mengembangkan, dan meningkatkan ekonominya melalui UMKM yang ada di Desa Namang,” terangnya.

Terlebih, lanjutnya, saat ini Desa Namang memiliki potensi wisata alam yang sudah cukup dikenal hingga ke mancanegara, tentu ini harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Banyak sekali wisatawan datang ke Desa Namang ini untuk menikmati wisata alamnya, mulai sawah, hutan jamur pelawan dan keanekaragaman hayati didalamnya serta madu pelawan, jelas ini dapat menciptakan peluang bisnis bagi kita semua,” jelas Algafry.

Masih kata Algafry, ia mengingatkan agar harus berperan dalam menjaga kearifan lokal ini, dan menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang.

“Dengan upaya kita bersama, tentunya kearifan lokal ini akan terjaga dengan baik, untuk itu mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikannya, sehingga kedepannya terus terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.