Oleh jihan rafifah syafni mahasiswa sastra minangkabau
Di minangkabau mempunyai beberapa tradisi yang bisa dilakukan oleh menantu kepeda mertua(keluarga suami) agar dapat memper erat tali silaturahmi. Salah satu nya dengan manjalang mintuo.
Manjalang mintuo dalam upacara perkawinan merupakan sebuah tradisi dimana menantu perempuan datang mengunjungi mertua, dalam upaya penghormatan juga ajang mempererat hubungan antara menantu dan keluarga suami atau melalui mertua.di minang manjalang mintuo ini ada dilakukan setelah acara pernikah dan ketika menyambut hari hari besar seperti bulan suci ramadha,idul fitri dan adha.dan tradisi ini mempunyai beberapa sebutan ada yang menyebut nya dengan manjalang mintuo, batandang, maantaan nasi,tetapi tujuan dari itu semua tetap sama
1.Manjalang mintuo(setelah acara baralek)
Di minangkabau mempunyai proses dalam melaksana acara pernikahan mulai dari marambah jalan, meminang, pesta, nikah, hingga manjalang mintuo.ini merupakan agenda rutin yg tidak boleh di lewat kan beberapa hari setelah acara baralek, istri pergi kerumah orang tua laki laki dan juga di iringi oleh orang tua atau beberapa kerabat sang istri dengan membawa makanan seperti nasi lamak,singgang ayam, pangek padeh,kue bolu dan juga membawa juaddah.Juadah ini berisi makanan makanan tradisional minangkabau
apa saja sih yang di bawa ketika manjalang
mintuo ini?Jenis makanan untuk juadah yang dibawa pada acara manjalang mintuo yaitu:
1.Wajik yang terbuat dari beras ketan, saka
dan santan.Wajik berwarna hitam.
2.Jala Bio yang terbuat dari tepung beras putih, tepung ketan, kelapa, minyak goreng. Jala Bio berwarna putih.
3.Aluo yang terbuat dari Beras ketan (pulut), saka putih, gula pasir. Aluo berwarna putih berbintik ± bintik merah, sedangkan warna merah berasal dari saka (gula merah) yang dipakai sebagai pemanisnya.
4.Kanji yang terbuat dari beras ketan, kelapa, saka, garam. Kanji berwarna hitam.
5.Kipang Ampiang yang terbuat dari beras ketan yang digoreng dan dimasak dengan menggunakan saka dan gula. Kipang Ampiang berwarna merah putih
6.Kareh yang terbuat dari bahan campuran
tepung ketan dan tepung beras dan air bunga rayo. Kareh ± berwarna merah.(sumber jejak 77.com)
Alat yang digunakan untuk menyusun juadah pada acara manjalang mintuo yaitu:
-Dulang yang digunakan untuk membawa juadah yang terbuat dari papan yang menyerupai bentuk dulang.
-Lapiak balambak yaitu sejenis tikar yang terbuat dari pandan. Lapiak balambak berfungsi sebagai alas untuk juadah yang dibuat mengikuti bentuk dulang.
-Kayu berfungsi untuk penahan juadah, agar juadah saat dibawa pada acara manjalang mintuo tidak runtuh atau berjatuhan. Kayu yang digunakan berjumlah 10 buah.-
-Tali rapia yang terbuat dari bahan plastik. Tali rapia berfungsi untuk mengikat kayu yang digunakan untuk penahan juadah.
2.Manjalang mintuo(menyambut hari hari besar)
Ketika mendekati bulan suci ramadhan umumnya wanita di minangkabau melakukan tradisi manjalang mintuo,manjalang mintuo kali ini,hantaran nya mungkin tidak sebanyak ketika manjalang mintuo setelah baralek, umumnya hanya membawa lamang pisang, atau kue bolu yang di bawa dengan rantang,di saat bulan puasa menantu juga mengantarkan makanan ke kepada mertua, yang di sebut juga dengan maantaan pabukoan, tujuan dari ini juga sama dengan manjalang mintuo, selain itu tradisi ini sangat besar nilai nya dalam islam, mempunyai nilai berbagi, jika kita berbagi makanan untuk orang yang berpuasa itu sangat besar pahalanya.
Makanan yg di bawa saat maantaan pabukoan ini yaitu ada pangek padeh,telur bulat,ondeh ondeh,kolak.ini di masukkan ke dalam rantang yg di susun secara berurutan,makanan berat paling atas dan selanjut nya makanan ringan.pabukoan ini di antarkan setelah sholat ashar menjelang maghrib.
Itulah tradisi minantu ke pada mertua di adat minang,beberapa kalangan tradisi ini mungkin sudah banyak yg di tinggalkan.dan harapan saya semoga tradisi ini jangan sampai punah atau hilang
