SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Menyambut Tahun Baru Imlex 2573 yang jatuh pada 01 Februari 2021 ini, warga Tionghoa di Kabupaten Bangka sejak terdahulunya bekerjasama dengan anggota keluarganya, terutama dalam membersih-bersihkan kediamannya. Seperti membersihkan langit-langit rumah, perkarangan sekitar rumah, mencuci, merapikan, membuang barang yang tidak diperlukan lagi dan sebagainya.
“Bersih-bersih rumah ini merupakan wujud membersihkan diri/anggota keluarga dari semua nasib buruk ditahun sebelumnya. Dan ini diharap mendatangkan keberuntungan/nasib baik, baik dalam beraktivitas maupun didalam kehidupan,” kata Fu Nam Cen (74) salah satu warga Tionghoa Bangka asal Kp Hakok Sungailiat kepada demokrasibabel, Kamis (27/01).
Dikatakannya, memasuki tahun baru ini pula bearti saatnya rezeki baru masuk. Dan membersihkan rumah ini juga sudah merupakan tradisi turun-temurun yang dilaksanakan sejak beberapa hari sebelum tahun baru imlek.
“Jadi membersihkan rumah dianggap telah membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan. Sehingga saat tahun baru tiba, keberuntungan/nasib baik masuk didalam kehidupan,terutama pada keluarga yang ada didalam rumah,” ungkapnya.
Selain itu, siap tahun baru Imlek tiba, rata-rata setiap anggota keluarga yang ada di rantauan, biasanya kembali atau pulang ke kampung halamannya. Kepulangan ini pula guna merayakan Imlex bersama orang tua maupun saudara tercinta akan lebih terasa.
“Menyambut Imlek ini pula, didalam rumah dihiasi dengan pernak-pernik Imlex berwarna merah yang melambangkan kesejahteraan, kuat dan membawa keberuntungan. Salah satunya seperti pemasangan lampion warna merah yang digantungkan didepan rumah. Lampion warna merah tersebut merupakan unsur pokok tradisi Tionghoa yang dipercaya sebagai simbol kebahagian dan keberuntungan dengan penuh harapan,” ujarnya yang kerap disapa Ko Acen ini. (Suyanto)