author : Ira Rachmawati Arsyady, Eka Purwanda
Teh Telang adalah minuman yang terbuat dari bunga telang yang disebut juga butterfly pea, blue pea atau Asian pigeonwings ini yang mulai populer di Indonesia, karena memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, Kesehatan dan kecantikan, bunga ini memberikan warna biru elektrik yang secara ajaib dapat berubah warna tergantung keasamannya, mengadung tinngi antioksidan tannin, karbohidrat, saponin, flavanol, glikosida, protein, alkaloid dan tidak mengadung kafein.
Tumbuhan ini digunakan sebagai obat herbal dan makanan, akarnya digunakan dalam pengobatan Hindu “ayurveda”. Bunga telang yang berwarna biru keunguan dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan, dengan cara dicuci, ditumbuk, direbus dan disaring.
Manfaat bunga telang yang paling populer adalah :
1. Menunjang Kesehatan kulit
Bunga telang mengandung falvonoid yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen, yang bermanfaat untuk membuat kulit terlihat cantik, sehat, lembab, dan memiliki elastisitas yang baik, bermanfaat juga untuk membantu mencerahkan kulit kusam, memudarkan noda pada kulit dan dapat meningkatkan hidrasi kulit hingga 70 persen, selain itu dapat memperlambat penuaan dini dan memperbaiki warna dan tekstur kulit
Kulit menunjukkan tanda-tanda penuaan karena proses perusakan protein yang disebut glikasi. Teh telang memiliki sifat anti glycation yang berarti menghambat proses glikasi dan membuat kulit tampak awet muda.
Elastin dan kolagen merupakan senyawa penting yang menjaga kulit tampak awet muda dengan mencegah kerutan dan menjaga elastisitas kulit. Flavonoid yang terdapat pada teh telang terbukti meningkatkan kolagen dan elastisitas kulit. Salah satu flavonoid yang ditemukan dalam teh telang adalah quercetin, yang memperkuat sel rambut dan kulit, serta mempertahankan hidrasi sel kulit.
2. Meningkatkan Kesehatan Rambut
Di dalam bunga telang juga terdapat Anthocyanin yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada kepala, sehingga kulit kepala lebih sehat. Kulit kepala yang sehat dapat memperkuat folikel rambut dari dalam, sehingga dapat mengatasi kerontokan rambut dan uban.
Dalam pengobatan Thailand kuno, ramuan bunga telang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati kebotakan pada pria dan adanya uban yang terlalu dini. Ramuan tersebut dipercaya secara turun temurun dan diklaim berhasil.
3. Membantu menurunkan berat badan dan memperlancar pencernaan
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Molecules dan International Journal of Obesity and Associated Matabolic Disorders, Senyawa pahlawan dalam teh telang adalah catechin EGCG, epigallocationchin gallate, yang mempercepat proses pembakaran kalori dengan meningkatkan metabolisme. Penelitian menemukan teh telang mengandung senyawa EGCG dalam kadar yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh lainnya, menjadikannya minuman alternatif untuk membakar lemak perut dan menurun berat badan yang ampuh.
Antioksidan yang ditemukan dalam teh telang telah menunjukkan sifat anti-inflamasi dan diuretik yang membantu detoksifikasi tubuh dan membuang berat air yang terakumulasi karena retensi air bunga telang mampu memperlambat pembentukan sel lemak, mengkonsumsi teh bunga telang dua kali, seminggu dapat melancarkan sistem pencernaan. Konsumsi teh bunga telang dapat dilakukan ketika perut dalam keadaan kosong, sehingga dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Teh ini, tidak mengandung kafein, karbohidrat, lemak, dan kolesterol sehingga aman digunakan untuk diet.
4. Menurut penelitian Journal Pharmacology Biotechnology and Behavior, bunga telang memiliki kandungan nootropic, ansiolotik, antidepresan, antikonvulsan dan antistress yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja sistem saraf, dimana system saraf memiliki peran penting dalam metabolisme seluruh tubuh.
5. Berdasarkan penelitian Journal of Traditional and Complimentary Medicine bunga telang, mampu membantu mengatasi beberapa masalah reproduksi pada perempuan selain menstruasi yang tidak teratur, keputihan yang tidak normal hingga membantu kehamilan, seperti halnya teh chamomile dan teh hijau, bunga ini juga dapat menjadi alternatif yang sehat sebagai pengganti kafein selama kehamilan,
Daftar Pustaka
- Healthline: What Is Butterfly Pea Flower and does it aid weight loss?
- Chauhan Neelmani, Rajvaidhya Saurabh, Dubey Balkrishna,2011 Antiasthmatic effect of roots of clitorea ternatea lin International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences anti oksidan dan anti asmatic
- Journal of Molecules dan International Journal of Obesity and Associated Matabolic Disorders
