Pangkalpinang, Demokrasibabel – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung bersama Satlantas Polres Bangka Barat melaksanakan operasi gabungan dalam rangka Operasi Patuh Menumbing tahun 2024 di Simpang Pemda Kabupaten Bangka Barat, pada Kamis (18/07/2024).
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung Arny Irawati Tenriajeng melalui Penanggung Jawab Samsat Mentok Meidiansyah menyampaikan Jasa Raharja selaku mitra utama Polri dimana Jasa Raharja juga merupakan salah satu stakeholder lalu lintas mendukung penuh pelaksanaan operasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, Jasa Raharja mendukung penuh pelaksanaan operasi patuh menumbing 2024 sampai tanggal 28 Juli 2024 nanti, diharapkan apa yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dan yang lebih penting dapat menurunkan angka kecelakaan,” kata Meidiansyah.
Meidiansyah menambahkan bahwa mayoritas pengendara yang terjaring karena belum melengkapi persyaratan administrasi seperti SIM, STNK dan Pajak Kendaraan.
“Mayoritas pengendara administrasinya tidak lengkap, dan yang cukup banyak juga pajak kendaraannya belum di lunasi,” kata meidiansyah.
Lebih lanjut Meidiansyah menjelaskan Pajak Kendaraan Bermotor sangat penting karena termasuk di dalamnya SWDKLLJ Jasa Raharja.
“SWDKLLJ ini merupakan dana yang dihimpun Jasa Raharja saat membayar Pajak Kendaraan Bermotor, nantinya dana ini akan dikembalikan kepada masyarakat melalui santunan bagi yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas, sehingga jika kita membayar Pajak Kendaraan Bermotor jika menjadi korban kecelakaan lalu lintas akan terjamin Jasa Raharja,” jelasnya.
“Sehingga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melengkapi seluruh administrasi kendaraan seperti SIM, STNK, dan yang tidak kalah penting lunasi Pajak Kendaraan Bermotor dan SWDKLLJ nya, lengkapi juga kelengkapan berkendara untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan,” tutup Meidiansyah.
