Bangka Selatan, Demokrasibabel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan menggelar sidang paripurna yang membahas penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023. Sidang ini berlangsung di Ruang Paripurna Junjung Besaoh DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin, 18 September 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP, menyampaikan detail jumlah pendapatan, belanja, dan pembiayaan Kabupaten Bangka Selatan dalam RAPBD Perubahan Tahun 2023.
“Pendapatan Daerah sebesar Rp 1.063.457.974.092 (Satu Triliun Enam Puluh Tiga Milyar Empat Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Sembilan Puluh Dua Rupiah). Belanja Daerah sebesar Rp 1.221.760.216.622 (Satu Triliun Dua Ratus Dua Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Juta Dua Ratus Enam Belas Ribu Enam Ratus Dua Puluh Dua Rupiah). Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 162.302.242.530 (Seratus Enam Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Dua Juta Dua Ratus Empat Puluh Dua Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Rupiah), dengan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 4.000.000.000 (Empat Milyar Rupiah),” jelasnya.
Rancangan perubahan ini didasarkan pada hasil analisis kondisi ekonomi daerah, khususnya kebijakan pendapatan, serta kajian terhadap intervensi belanja program kegiatan. Penyusunan RAPBD Perubahan juga mempertimbangkan urgensi pada kuartal tiga dan kuartal empat tahun 2023, serta berdasarkan perhitungan dan analisa terhadap pendapatan dan belanja pembiayaan.
Dalam sambutannya, Bupati Riza juga memaparkan target-target pembangunan yang diharapkan tercapai dalam tahun 2023. Ia menyebutkan beberapa indikator makro pembangunan yang menjadi fokus, antara lain:
– Laju Pertumbuhan Ekonomi: Diharapkan tercapai di angka 3,75%.
– Angka Kemiskinan: Target turun di angka 3,25%.
– Pengangguran Terbuka: Diharapkan turun di angka 4,50%.
– Inflasi: Diharapkan bisa terkendali di angka 3,0%.
– Indeks Gini: Bisa dipertahankan di angka 0,245.
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Target naik di angka 68,20.
Bupati Riza Herdavid menyampaikan harapannya bahwa seluruh indikator ini dapat tercapai demi meningkatkan daya saing pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif dalam menetapkan prioritas pembangunan yang akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Sidang paripurna ini merupakan langkah penting dalam proses penyusunan dan persetujuan anggaran daerah, yang akan mempengaruhi pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah daerah. Diharapkan bahwa anggaran yang disetujui akan mendukung pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan.(Johan)