Polisi Tangani Penemuan Mayat Yang Tergantung Seutas Tali Di Mendo Barat, Ini Hasilnya

by -240 Views
Penemuan mayat yang tergantung seutas tali didalam hutan Beginde, Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Jumat (28/01)

MENDO BARAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Penemuan mayat yang tergantung seutas tali dibatang pohon cempedak dalam hutan Beginde, Dusun 3, Desa Cengkong Abang, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka pada Jumat (28/01), kini ditangani Kepolisian Resort Bangka Polsek Mendo Barat, Sabtu (29/01). 

Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan melalui Kapolsek Mendo Barat, Iptu Haryoso membenarkan telah ditemukan seorang laki-laki dengan kondisi sudah tidak bernyawa tersebut yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon warna putih pada Jum’at (28/01)

Dari keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama irwandi (53) sekira pukul 07.30 WIB. Dimana sebelumnya telah mendapat kabar tentang hilangnya salah satu warga bernama Usman, setelah mengetahui hal tersebut saksi pun menemui istri korban yang bernama Herawati (50) dan langsung menghubungi kepala desa bernama Ahyar. Selanjutnya Kepala Desa (Kades) Cengkong Abang pun menghubungi Kapolsek Mendo Barat. 

Melalui via telpon, Kades menyampaikan bahwa warganya yang bernama Usman telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya menggunakan seutas tali nilon warna putih yang diikatkan ke batang pohon cempedak. 

“Jadi untuk penanganan lebih lanjut, kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Bangka dan masih dalam penyelidikan guna mengetahui motif penyebab bunuh diri tersebut,” katanya Sabtu (29/01). 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangka, AKP Ayu Kusuma Ningrum mengatakan kejadian penemuan mayat yang diduga gantung diri tersebut tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. Dan dari hasil visum dugaannya murni bunuh diri. 

“Dari keterangan saksi-saksi motif penyebab kematian diduga  
karena merasa frustasi akibat sakit yang dialaminya. Seperti darah tinggi yang menyebabkan matanya mengalami kerabunan,” ujar Kasatreskrim Polres Bangka ini. (Ril/Suyanto) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.