PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung (Babel), Tantan Heroika mengatakan, pemulihan ekonomi di Babel mengalami peningkatan cukup baik pada triwulan IV 2020 lalu.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Babel mengalami kontraksi sebesar 1,04 persen year on year (yoy).
Angka ini menurutnya memperlihatkan arah yang lebih baik dibandingkan triwulan ke-III 2020 dengan kontraksi sebesar 4,37 (yoy).
“Triwulan IV 2020, pertumbuhan ekonomi Babel menunjukkan perbaikan dengan kontraksi 1,04 persen. Karena ada sejumlah perbaikan kinerja ekonomi di beberapa bidang,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima pada Minggu, 14 Januari 2021.
Kepala BI Perwakilan Babel tersebut menjelaskan, peningkatan perekonomian masyarakat Babel pada triwulan ke IV ini disebabkan adanya intervensi Pemprov. Babel dalam perbaikan dunia usaha.
Upaya Gubernur Erzaldi selama ini mendorong para pelaku usaha melakukan adaptasi yang baik dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 berjalan dengan baik sehingga penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi berjalan secara bersamaan.
Selain itu, ada juga fakta peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga di Babel, meskipun masih terkontraksi sebesar 1,85 persen (yoy).
Pada triwulan sebelumnya, kontraksi ekonomi di Babel cukup dalam lantaran kebijakan pemerintah yang lebih memprioritaskan penyaluran bantuan sosial sebagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Setelah memasuki triwulan ke-4, Babel kembali serius dalam pemulihan dunia usaha dan kebetulan memasuki momentum Natal dan Tahun Baru. Hal ini mendorong perbaikan di sejumlah sektor usaha terutama di bidang pariwisata, transportasi, dan UMKM.
Pemulihan ekonomi di Babel juga didorong konsumsi pemerintah yang terkontraksi sebesar 3,43 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi belanja pemerintah di triwulan III yang hanya sebesar 1,71 (yoy).
“Belanja pemerintah yang meningkat sejalan dengan realokasi anggaran provinsi dan kabupaten, kota untuk penanganan Covid-19. Konsumsi pemerintah mengalami peningkatan dibandingkan triwulan III. Ini merupakan bentuk optimalisasi memberikan stimulus pemulihan ekonomi Babel,” ujar Tantan Heroika.
Pemulihan ekonomi di Babel juga terbantu oleh pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan Amerika Serikat. Membaiknya perekonomian Tiongkok dan AS mendorong peningkatan volume perdagangan internasional dan harga komoditas ekspor strategis di Babel.
BI mencatat ekspor luar negeri di Babel tumbuh sebesar 1,49 persen (yoy). Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, tumbuh sebesar 11,24 persen (yoy).
Sedangkan pelaku usaha smelter masih berhasil menjaga jumlah stok logam timah di pasar global untuk mendorong harga komoditas. Hal itu tercermin dari peningkatan harga logam timah pada Februari 2021 ini yakni, sebesar 23.123 dollar AS/MTon atau tumbuh 17,63.
Penulis : IKP/C
Foto : Bidang IKP
Editor : Maalika