SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 tahun 2021 ini diharapkan dapat menjadikan ibu-ibu yang tangguh dan berkualitas, tentunya didalam perannya menciptakan suatu inspirasi keluarga.
Harapan tersebut diungkapkan Bupati Bangka, Mulkan SH,MH saat membuka kegiatan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DP2KBPA) Kabupaten Bangka di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Senin (13/12).
Dikatakannya, seperti diketahui bersama bahwa pengaruh seorang Ibu itu sangatlah besar, terutama terhadap anak-anak didalam keluarga dan perannya sangat bearti.
“Sehingga pemerintah menetapkan Hari Ibu yang jatuh pada setiap tanggal 22 Desember. Hal tersebut atas pengabdian dan peran Ibu menciptakan keluarga yang tangguh, kuat dan berkualitas. Karena peran seorang ibu sangat menentukan, terutama didalam suatu keluarga dalam memberi pendidikan pada anak-anak,” katanya.
Untuk itu, sayangi dan hargailah orang tua kita, karena mereka telah mengurus kita tanpa mengenal lelah maupun letih. Sebaliknya kalau orang tua kita sudah menginjak usia lanjut, kita pun sebagai anak haruslah mengurusnya.
“Jadi melalui tema kegiatan Hari Ibu “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” ini, mari kita bersama-sama saling bahu-membahu. Dan bagi ibu-ibu yang sangat kreatif-kreatif, insyallah Indonesia akan maju,” ujar Bupati Bangka, Mulkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DP2KBPA) Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan kegiatan di Hari Ibu ini untuk mengangkat karya-karya produktif perempuan Indonesia yang berdaya saing di pasar bebas dan memberikan inspirasi bahwa perempuan indonesia merupakan salah satu kekuatan perekonomian indonesia serta mengangkat perjuangan perempuan.
“Adapun kegiatan di Hari Ibu ini, sebelumnya telah terlaksana lomba inspirasi perempuan yang diselengarakan di Novila Hotel dan sudah dikantongi oleh lima peserta pemenang. Melalui kegiatan Hari Ibu ini pula diharapkan para ibu-ibu dapat membangun kolaborasi menuju perekonomian perempuan, keluarga, masyarakat dan bangsa yang kuat dan mandiri,” kata Nurita. (Suyanto)
