Pemprov Babel Dorong Pemkab dan Pemdes Meningkatkan Sektor Pertanian

by

Bangka Tengah, Demokrasibabel – Perintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa, agar terus meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian.

Demikian hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA, saat menghadiri pesta adat Murok Jerami di Pesawahan Desa Namang, Senin (29/4/24)

“Hampir 40 persen penduduk Bangka Belitung masih menggantung diri di sektor pertambangan, namun saat ini sektor pertambangan kita lagi dalam penataan, untuk itu, mari kita momen ini kita gunakan untuk memajukan kembali sektor agraris,” ujarnya.

Lanjut Safrizal, Kepulauan Bangka Belitung puluhan tahun yang lalu dikenal terkenal akan hasil pertanian, namun karena perkembangan sektor pertambangan, pertanian menjadi menurun.

“Beberapa puluh tahun lalu kita terkenal dengan hasil produksi pertanian, mulai dari lada dan sebagainya, untuk itu kita harus kembali meningkatkan itu, karena saat ini kemampuan produksi padi kita hanya 26 persen, dari 100 persen konsumsinya,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Safrizal, dia menyebutkan Kabupaten Bangka Tengah penyangga tani, walaupun produksi padinya belum sepenuhnya mencukupi, namun dari sektor holtikultura lainnya cabai dan bawang merah menjadi sentranya.

“Kita patut mengapresiasi produksi holtikultura di Bangka Tengah yang saat ini semakin meningkat, karena ini lah masa depan kita,” ucapnya.

Masih kata Safrizal, ia meminta Pemerintah Desa agar menyisihkan sebagian dana desanya untuk kemajuan pertanian, karena kita tidak bisa terus bergantung dari luar.

“Setiap Desa harus menyisihkan dana Desanya untuk peningkatan pertanian, kemampuan produksi cabai kita mencapai 60 persen dan padi 26 persen, tapi kita mampu memproduksi 100 persen apabila semua desa melakukan hal yang sama, untuk memajukan holtikultura ini,” terangnya

Lebih lanjut dikatakan Safrizal, dia menyakini semua Desa di Bangka Belitung bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya.

“Desa berproduksi dan kota mengkonsumsi, untuk itu jangan terpengaruh oleh hasil bawah tanah, percayakan lah green ekonomi dari sesuatu yang ada di atas tanah, seperti desa Namang yang percaya dengan hasil diatas tanah, sehingga pertaniannya tumbuh dan berkembang, untuk itu mari kita menjaga lingkungan kita sehingga bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan ekonomi kerakyatan terus meningkat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.