Koba, Demokrasibabel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memberikan penghargaan kepada tiga desa dengan predikat terbaik pada pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sistem Penyediaan Air Limbah Domestik.
Adapun tiga desa yang menerima penghargaan tersebut, yaitu Desa Pinang Sebatang, Desa Belilik dan Desa Romadhon.
Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman ST, kepada Desa Pinang Sebatang sebagai pengelolaan SPAM terbaik, dan Desa Belilik serta Desa Romadhon sebagai pengelolaan SPALD terbaik Tahun 2022, Selasa (25/10) di Hotel Soll Marina, Kecamatan Pangakalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
“Selamat kepada Desa yang mendapat penghargaan SPAM dan SPALD, jadikan penghargaan ini oleh Desa lainnya sebagai motivasi agar kedepannya jauh lebih baik lagi, atas nama Pemerintah Daerah kami ucapkan terima kasih sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman.
Lanjut Bupati Algafry, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan serta pengembangan SPAM dan SPALD, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka,
“Kita prioritaskan SPAM dan SPALD ini tujuannya untuk mewujudkan infrastruktur, dan peningkatan pelayanan air minum serta akses sanitasi yang layak di tengah masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini Kabupaten Bangka Tengah melalui DPUTRP, telah membangun infrastruktur SPAM dan SPALD di Desa dan Kelurahan,
“Kita sudah membangun sarana SPAM di 38 Desa/Kelurahan dan SPALD di 23 Desa/Kelurahan, saat ini pengembangan serta pengelolaannya akses air minum layak di Kabupaten Bangka Tengah, sudah mencapai 85,27 persen dan akses sanitasi layak sebesar 95,45 persen,” kata Algafry.
Masih kata Algafry, di Kabupaten Bangka Tengah kelayakan akses air minum dan sanitasi Kabupaten cukup tinggi, namun Pemerintah Daerah akan terus meningkatkan akses air minum dan sanitasi ini.
“Kita akan terus meningkatkan akses air minum dan sanitasi layak menjadi 100 persen, sehingga kesehatan dan lingkungan masyarakat Bangka Tengah terjaga dengan baik, untuk mewujudkan itu, Pemerintah Desa, Pengelola SPAM dan SPALD, serta stakeholder harus terus ditingkatkan agar target akses 100 persen kelayakan air minum, dan sanitasi yang layak di Bangka Tengah benar-benar tercapai,” ujarnya.
Terpisah, Kepala DPUTRP Bangka Tengah, Rahmat Wibowo mengatakan untuk meningkatkan penyelenggaraan serta tata kelola SPAM Pedesaan dan SPALD, ada beberapa langkah pengelolaan yang harus dilakukan, baik itu secara teknis administrasi maupun keuangan.
“Untuk pengelolaan kita perlu meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Desa, KPSPAM, KPP dalam meningkatkan kinerja pelayanan SPAM, serta perlunya sosialisasi terkait pemanfaatan SPAM dan SPALD kepada masyarakat,” ujarnya.(yana)