Oleh : Syofia Istiqomah (Mahasiswa Universitas Andalas, Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Minangkabau)
Manuskrip Nusantara memang merupakan salah satu kumpulan tulisan kuno yang memiliki nilai sejarah, dan spriritual yangtinngi. manuskrip ini mencakup berbagai pemikiran islam yang berkembang di nusantara. pemikiran islam yang berkembang di wilayah Nusantara pada berbagai zaman. Tulisan ini bertujuan untuk menjelajahi pemikiran islam dalam manuskrip Nusantara. Manuskrip nusantara merujuk pada kumpulan tulisan dalam bentuk naskah, kitab yang berasal dari wilayah nusantara.
Nilai sejarah yang mengenai perkembangan pemikiran isalam di wilayah ini,manuskrip memberikan masuknya islam dan berkembang.
Pemikiran islam dalam Manuskrip Nusantara
Tasawuf merupaan aspek ajaran islam yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas dalam menuntun perilaku manusia di dunia.Salah satu bentuk ajaran Islam yang digunakan sebagai pedoman berakhlak oleh manusia adalah Tasawuf. Perkembangan tasawuf memiliki berbagai tradisi atau aliran yang menggambarkan pendekatan yang mencapai tujuan spiritual.
Beberapa aliran tasawuf yang terkenal didunia islam antara lain : Sufisme falsafi,Wahdat al-wujud.tujuan dari aliran tasawuf adalah mencapai kecintaan dan kedekatan denga tuhan,serta pemurnian akhlak yang baik.
Perkembangan kajian Alquran dan tafsir di Nusantara sebelum abad ke-20. Para ulama dan cendikiawan muslim di nusantara menulis tafsir- tafsir yang mencerminkan pemahaman mereka tentang teks suciislamini.
Sejarah perkembangan kajian Alquran di Nusantara khususnya yang berbasiskan tafsir sudah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, baik yang lokal seperti Nashruddin Baidan maupun asingsepertiA.H. Johns dan Peter Riddell. Penelitian mereka saling melengkapi satu sama lain. Nashruddin Baidan, dalam bukunya Perkembangan Tafsir Alquran di Indonesia, membagi periode perkembangan tafsir di Indonesia dalam empat periode.
Sebagai identitas sosial yang memiliki sistem kepercayaan dan simbol, kontruksi agama harus memuat fungsi unik yang dapat membentuk proses psikologisdansosial.identitas agama biasanya menawarkan pandangan tentang ” suci dan menyusun kelompok yang “ abadi ”.
Pertimbangan fungsi ganda agama sebagai identitas sosial dan sistem kepercayaan, pemahaman yang lebih besar tentang variabilitas dalam kepentingan individu dan kelompok. Tasawuf mengendapkan nila ketuhanan diwujudkan dalam tiga bentuk, yaitu tasawuf sunni( akhlaqi) adalah bentuk tasawuf yang mengaajarkan cara-cara berbuat baik.
Kedua tasawuf falsafi, pedoman tentang landasan hidup(filsofi). Ketiga tasawuf syi’I yang memiliki pemikiran manusia mempunyaai kesamamaan esensi dengan Allah SWT. Tasawuf dikembangkan oleh aliran sufi dari golongan Syi’ah.
Tauhid menjadi kesatuan konsep dalam ajaran islam yang melihat secara mendalamkeesaantuhan. Menurut Beaumont, pemahaman terhadap tauhid berdasarkan pada kaidah islam yang melihat realitas tuhan sebagai satu kesatuaan dan integrasi agama yang menuntunkehidupan manusia. Allah adalah satu-satunya sumber realitas dalamkehidupan manusia.
Ajaraan dan kepercayaan kepada Allah adalah kebenaraan dan motivasi yang menandakan manusia memiliki hubungan timbal balik. Oleh karena itu tauhid menjadi prioritas dalam islam karana didalamnya memiliki berbagai aspek kepercayaan, moralitas, dan ibadah.
Artikel di atas menggaris bawahi pentingnya manuskrip Nusantara sebagai saksi bisu dari pemikiran Islam di wilayah kepulauan Nusantara.
Melalui manuskrip- manuskrip ini, kita dapat memahami kearifan dan warisan intelektual Islam yang meliputi konsep tauhid, akhlak dan akhlak tasawuf, dan pendidikan. Pemikiran Islam dalam manuskrip Nusantara tidak hanya mencerminkan hubungan harmonis antara Islam dan budaya lokal, tetapi juga menunjukkan pengaruh Islam dalam membentuk identitas intelektual dan masyarakat spiritual Nusantara.
Manuskrip Nusantara menggambarkan pemahaman Islam yang terintegrasi dengan nilai- nilai adat, kearifan lokal, dan keberagaman budaya di Nusantara. Pemikiran ini juga menekankan pentingnya pendidikan, pengembangan diri, dan pencarian hakikat dalam kehidupan individu dan masyarakat. Selain itu, manuskrip Nusantara mengungkapkan peran yang signifikan dari wanita dalam Islam, serta pentingnya nilai-nilai toleransi, kesederhanaan,
kesabaran, dan cinta kasih dalam mencapai kedekatan dengan Allah.Melalui pemahaman dan apresiasi terhadap pemikiran Islam dalam manuskrip Nusantara.