Masyarakat Bertanya Rahasia Gubernur Erzaldi Mampu Naikkan Harga Lada

by

PUDING BESAR, DEMOKRASIBABEL.COM – Membaiknya harga lada akhir-akhir ini ternyata banyak mendapat apresiasi masyarakat petani.
Buktinya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman saat menghadiri penyerahan bantuan bibit lada dan kopi bagi petani Desa Puding, Kabupaten Bangka, Jumat (09/04/21), diminta masyarakat bercerita bagaimana seorang Erzaldi bisa membawa harga lada naik di pasar dunia.

Dengan gaya khasnya, berkomunikasi dengan logat daerah yang kental, ia mulai bercerita, bahwa perjuangan mengembalikan kejayaan lada hingga dapat dinikmati saat ini dengan harga yang terus menanjak naik, Pemprov. Babel terus melakukan berbagai daya dan upaya untuk mengembalikan kejayaan lada yang sempat merajai pasar dunia.

Dalam upaya tersebut, muncul sebuah terobosan terbaru yakni, sebuah inovasi multicrooping (sistem penanaman ganda) yang menitikberatkan kepada tanaman sela lada atau Tasela dan saat ini sedang melakukan kombinasi kopi dan lada.

Sementara untuk memperbaiki tata kelola pasar lada, Pemprov. Babel selain telah memiliki koperasi lada, juga telah memiliki Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) yang bertugas mengawal kualitas mutu lada dan memberikan pengarahan kepada masyarakat mulai dari menanam sampai pemasaran.

“Di samping itu adanya Tim Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian Perdagangan Lada (TP4L) yang berfungsi  mengawasi jalur perdagangan lada, sehingga meminalisir pelanggaran yang dilakukan,” jelasnya.

Ajak Gabung Koperasi

Upaya meningkatkan kualitas lada petani terus dilakukan Gubernur Erzaldi Rosman. Salah satunya dengan menyediakan gudang pengolahan lada. Koperasi Lada Bangka Belitung akan mengawal dan menjaga kualitas lada, meningkatkan kuantitas produksi perkebunan lada sehinga meningkatkan harga lada Babel dipasaran.

“Saya berharap sekaligus mendorong seluruh petani lada yang ada di Bangka Belitung bisa menjadi anggota koperasi petani lada Bangka Belitung agar dalam pengelolaan dan penjualan lada menjadi satu pintu, dan bahan baku yang dihasilkan tidak jadi bahan campuran pihak di luar Babel sehingga kualitas lada terjaga,” ungkap Gubernur Erzaldi.

Gubernur menjelaskan bahwa koperasi lada sebagai garda untuk menyosialisasikan dan mengajak para petani untuk bercocok tanam dengan teknik yang baru dan modern mengikuti  Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel.

“Jadi kita harus bersama-sama mempertahankan harga lada yang sedang menanjak, salah satunya dengan koperasi,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Lada Babel, Sukri mengajak para petani untuk menjadi anggota koperasi dikarenakan pihaknya telah bekerjasama dengan DPKP Babel untuk terus meningkatkan kualitas dan produksi. Seperti  halnya dengan DPKP yang siap untuk mengedukasi para petani, agar dapat bercocok tanam dengan baik sesuai standar pasar internasional.

“Kita sudah punya resi gudang di Bangka, Basel, dan Bateng,” jelasnya.

Sementara Sahril, salah satu perwakilan masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit lada dan kopi kepada petani Desa Puding. Dirinya juga tertarik untuk bergabung dengan koperasi lada.

“Saya mewakili masyarakat Desa Puding juga berterimakasih dana hibah tahun lalu sebesar Rp 400 juta untuk pembangunan masjid,” ucapnya.

Kenaikan Nilai Tukar Petani Babel Tertinggi di Indonesia

Upaya Pemprov. Babel untuk memajukan sektor pertanian secara perlahan mulai membuahkan hasil. Hal tersebut dibuktikan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Babel mendapatkan peringkat pertama di Indonesia dalam hal peningkatan Nilai Tukar Petani periode Maret 2021 dengan persentasi 3,93 persen.

Kepala DPKP Babel, Juaidi menjelaskan NTP merupakan perbandingan antara Indeks harga yang diterima petani (It) dengan Indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang dapat diartikan adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan.

“NTP ini mencerminkan kesejahteraan petani di Babel yang meningkat,” pungkasnya.

Penulis : Budi
Foto : Iyas Zi
Editor : Dini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.