PEMALI, DEMOKRASIBABEL.COM -Korban laka tambang yang terjadi di Desa Pemali, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Selasa (30/06) pagi tadi ternyata masih berstatus pelajar.
Kapolres Bangka melalui Kapolsek Pemali Iptu Azwar Fadli Pulungan SE mengatakan peristiwa laka tambang tersebut terjadi dilokasi PT Putra Tonggak Samudera (PTS) Desa Pemali. Korban bernama Adit (15) status pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berdomisili di Desa Pemali.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus laka tambang tersebut. Dan saat ini Kami sedang meminta keterangan dari saksi-saksi,” katanya, Selasa (30/06).
Dikatakannya, berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, peristiwa terjadi Selasa (30/06) sekitar pukul 08.30 WIB. Yang mana sebelumnya kira-kira sekitar pukul 07.00 WIB, korban bersama empat orang rekannya sedang melimbang (mencari pasir timah) di lokasi PT PTS tanpa izin.
“Saat korban sedang melimbang tersebut, tiba-tiba tanah dari atas lokasi tambang itu terjadi longsor hingga menimpa tubuh korban. Sedangkan empat orang rekan korban berhasil melarikan diri,” ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, pihak PT PTS segera melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan dua unit alat berat Exavator. Kemudian sekira pukul 09.30 WIB korban berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
“Saat ini jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Desa Pemali dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU Desa Pemali,” ujar Kapolsek Pemali, AF Pulungan. (Suyanto)