SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker), Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) bersama rombongan meninjau pabrik tapioka PT Bangka Asindo Agri (PT BAA) Kelurahan Kenanga, Kabupaten Bangka, Sabtu (08/08).
Rombongan Menteri Pertanian RI, DR.H Syahrul Yasin Limpo SH,M.SI,MH didampingi Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan, Wakil Gubernur, Abdul Fatah, Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Kapolres Bangka, Dandim dan staf rombongan.
Pada kesempatan tersebut, Syahrul Yasin Limpo mengatakan potensi dari PT BAA Kenanga ini tentunya sangat besar bagi Kepulauan Bangka Belitung dan memiliki prospek kedepan yang sangat baik, baik untuk Negara, Pemerintah dan baik pula untuk rakyat.
“Kita banyak memiliki produk mie seperti mie gandum dan itu menjadi terigu gandum. Dan hari ini di PT BAA Kenanga, Kita melihat ada terigu dari sagu dan ada terigu dari casava atau tapioka serta tapioka itu bisa ditanamkan dimana saja,” katanya saat diwawancarai sejumlah Wartawan disela-sela pemantauan di pabrik tapioka PT BAA, Kelurahan Kenanga, Sabtu (08/08).
Untuk itu, Menteri Pertanian RI mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten yang telah mendorong akan potensi ini.
“Dengan Kita mempunyai tepung sagu dan tapioka itu sekarang ini memproduksikan mie. Dimana mie-mie itu telah menjadi pilihan makanan, khususnya masyarakat Indonesia. Dan potensi semacam ini diharapkan akan menjadi kekuatan kedepannya,” ujarnya.
Dikatakannya, limbah sawit dari cangkang nya akan Kita akan ekspor dan di PT BAA Kenanga ini tidak ada lagi yang terbuang percuma. Tentunya ini kerja yang luar biasa bagi masyarakat Babel oleh Gubernur, Jajarannya dan didukung ketenangan yang ada.
“Kalau semua dari itu sudah dilakukan, Kita bisa mengatasi situasi apapun termasuk dampak dari covid-19 ini. Sehingga masyarakat Babel mengenergikan Provinsi lain untuk menghasilkan kekuatan kedepannya dan Kita bisa menghadapi tantangan-tantangan tersebut,” jelasnya.
Ia berharap, bersama Gubernur, Bupati dan para sektor untuk dapat mendorong, supaya ter akserasi lebih kuat lagi. Demikian untuk cangkang sawit, Babel salah satu memiliki potensi serta integratornya ataupun efek eksportir nya sudah ada didaerah, hanya tinggal diperbuatkan saja.
“Kita memiliki rencana yang cukup banyak, atas Perintah Presiden RI kepada Menteri Pertanian RI untuk melakukan kerjasama yang kuat dengan Gubernur dan Pemerintah Daerah. Tentunya didukung kepolisian dan tentara untuk bersama-sama menghadapi kesediaan pangan dan perekonomian rakyat itu haruslah dapat berputar,” pungkas Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Kemudian, Menteri Pertanian RI menyerahkan phytosanitari certificate kepada Dirut utama PT BAA Kenanga dan pelepasan ekspor cangkang sawit serta pelepasan tapioka antar pulau.(Suyanto)