SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Kelompok Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal di Kabupaten Bangka mendapat bantuan dana dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bangka berlangsung disamping lapangan bola Sinarjaya Sungailiat, Selasa (30/11).
Dikesempatan tersebut, Kadinsos Kabupaten Bangka, Baharudin Bafa mengatakan bantuan penguat kearifan lokal dari Kemensos RI ini dalam rangka penguatan ekonomi kreatif. Dimana pada kelompok usaha bersama (KUBE) ini telah berusaha akan pembuatan daripada hasil-hasil laut, seperti pengelolaan pada ikan, udang, cumi dan lainnya.
“Adapun bantuan tersebut diberikan kepada dua kelompok keserasian sosial (KUBE) Bahagia dan Makmur Sinarjaya, masing-masing sebesar Rp 15 juta. Dan kelompok kearifan lokal yakni Perguruan persilatan “Pulau Kelapa” sebesar Rp 50 juta,” katanya saat diwawancarai sejumlah Wartawan selesai penyerahan bantuan.
Dikatakannya, Dinsos Bangka siap mendampingi dan memonitor bagaimana perkembangan daripada kelompok kearifan lokal ini. Dari perkembangan itulah tidak menutup kemungkinan,kedepan Pemerintah akan memfasilitasi lagi untuk bantuan sarana dan prasrananya.
“Jadi melalui bantuan ini, diharapkan dapat bermanfaat dan meningkatkan ekonomi, terutama dapat mensejahterahkan masyarakat dalam kelompok usaha bersama (KUBE),” ujarnya yang biasa disapa Pak Mo ini.
Demikian, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bahagia Sinarjaya Sungailiat,yang bergerak dibidang usaha Kempelang, Rusip dan Ikan Asin, Heni turut bersyukur dan atas pemberian bantuan dari Kemesos RI ini.
“Bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya, terutama pada produksi usaha bersama untuk dikembangkan dan ditingkatkan lagi. Dimana produksi usaha akan dipasarkan secara online maupun titipan dipangkalan penjualan (toko-toko),” kata Heni.
Sementara itu, Ketua Sanggar Perguruan Persilatan “Pulau Kelapa”, Budi Firmansyah turut bersyukur atas bantuan yang diberikan Kemensos RI melalui Dinsos Bangka ini. Dimana baru pertama kali setelah sekian tahun lamanya Perguruan Persilatan Pulau Kelapa bergerak di Kabupaten Bangka.
“Sesuai tema dimana penguat kearifan lokal ini dalam rangka pencegahan konflik sosial dan pengaruh paham radikal ditengah masyarakat. Maka bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana dan prasarana penguat ekonomi, terutama untuk baju maupun fasilitas persilatan Pulau Kelapa,” ujar Budi. (Suyanto)
