Kejati Periksa AO dan Penyelia Bank Sumsel Babel Terkait Dugaan Kredit Bermasalah

by -3 Views
Foto : Kantor Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang/ Budi Marsudi

Pangkalpinang, Demokrasibabel – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pegawai Bank Sumsel Babel terkait dugaan kredit bermasalah di Bank SumselBabel senilai sekitar Rp21 miliar.

Dua orang pihak Bank SumselBabel yang diperiksa penyidik Kejati Babel, pada Rabu (12/6/2024), yaitu Account Officer (AO) dan Penyelia.

Dilansir dari bangkaindependent.com, pemeriksaan keduanya sempat istirahat siang. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, pemeriksaan dilanjutkan.

Sementara sejumlah pejabat Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang, juga segera diperiksa. Termasuk Kepala Cabang Bank SumselBabel Pangkalpinang, Benny Maryanto alias Bento sudah dijadwalkan penyidik Kejati untuk diperiksa.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan sejumlah petinggi Jamkrida Babel sudah diperiksa penyidik Kejati Babel.

Sedangkan sejumlah petinggi Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang sudah dipanggil dan dijadwalkan Kejati Babel untuk diperiksa pada Senin, 10 Juni 2024.

Namun, tak satu pun yang hadir memenuhi panggilan tersebut. Kabarnya, pemanggilan kedua dijadwalkan pada Kamis, 13 Juni 2024.

Dari data yang dihimpun, Bank SumselBabel memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada atas nama sekitar 430 debitur dengan nilai total sekitar Rp21 miliar dalam kurun waktu tahun 2022-2023.

Dalam penelusuran, kredit tersebut diduga kuat fiktif lantaran tidak sesuai peruntukan dan uang hasil pengajuan kredit yang dicairkan Bank SumselBabel diduga kuat tidak diterima debitur, namun diduga ke oknum petinggi PT HKL.

Selain itu, ketika proses awal kredit tersebut, PT Jamkrida Babel menjadi penjamin kredit.

Belakangan diketahui kredit itu diduga bermasalah alias macet. Makanya Jamkrida Babel sebagai penjamin sempat mencairkan dana senilai di atas Rp1 miliar terkait kredit yang macet tersebut.

Kasipenkum Kejati Babel, Basuki Raharjo membenarkan hari ini asa pemeriksaan terhadap dua pegawai bank Sumsel Babel.

“Ia benar, dua orang yang hadir, Account Officer (AO) dan Penyelia,” katanya.

Sementara Kepala Cabang Bank Sumsel Babel, Benny Maryanto saat dikonfirmasi demokrasibabel.com terkait dugaan kredit bermasalah senilai sekitar Rp21 Miliar, membenarkan dua pegawai diperiksa hari ini dan mengaku akan kooperatif jika dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Babel.

“Siap.. masih dalam dugaan dan kami kooperatif,” katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (12/6).(Tmh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.