SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Seorang Pramugara yakni Yulian Andhika asal Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta – Pontianak (09/01), kini jenazah korban tersebut telah sampai dirumah duka di Gg Dulang, Kelurahan Sripemandang Kecamatan Sungailiat, Jumat (22/01).
Yulian Andhika merupakan satu dari sekian awak kabin korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Jenazah Yulian Andhika diberangkatkan menuju PGK (Pangkal Pinang) mengunakan pesawat SJ 072. Setiba di PGK (Pangkal Pinang) dilanjutkan menuju rumah duka.
Sesampai dirumah duka, Jenazah Yulian Andhika disambut Isak tangis keluarga dan dibawa ke masjid Nurul Iman Sungailiat untuk di shalat kan. Kemudian Jenazah Yulian Andhika dimakamkan ditempat perkuburan umum Srimenanti Sungailiat.
Salah satu anggota keluarga Yulian Andhika, Juanda mengatakan ditemukannya korban merupakan kabar baik bagi keluarga meskipun tidak dapat diselamatkan.
“Kami dari pihak keluarga bersyukur, korban dapat ditemukan walau di hari pencarian yang terakhir pada hari ke 13. Yulian Andhika tamatan sekolah di SDN 2 Sungailiat, SMP Negeri 1 Sungailiat dan SMK Yapensu Sungailiat,” katanya.
Dikatakannya, keluarga hanya bisa pasrah dengan musibah yang terjadi dan musibah itu dianggap sebagai resiko dalam pekerjaan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengantarkan Jenazah Yulian Andhika ke tempat peristirahatan terakhir. Dan Kami juga meminta maaf jika semasa hidup Yulian Andhika berbuat salah,” ujar Juanda.
Tampak, rekan satu profesi Yulian Andhika memberikan penghormatan terakhir sebelum di makamkan. (Suyanto)
