PANGKALPINANG, DEMOKRASIBABEL.COM – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung melakukan Sosialisasi aplikasi JR-Care kepada manajemen rumah sakit yang sudah kerjasama dengan Jasa Raharja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung Arny Irawati tenriajeng menyampaikan, JR-Care merupakan aplikasi yang bertujuan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan biaya rawatan yang diterima korban kecelakaan lalu lintas.
Arny menambahkan Sosialisasi dilakukan secara door to door dari Rumah Sakit ke Rumah Sakit yang sudah bekerja sama dengan Jasa Raharja Cabang Bangka Belitung.
“Petugas Jasa Raharja di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan sosialisasi secara door to door ke Rumah Sakit, sehingga kami ingin bahwa seluruh jajaran di rumah sakit dapat memahami tentang aplikasi JR-Care ini,” kata Arny.
“Latar Belakang dibuatnya Standar Pelayanan Pasien Kecelakaan Lalu Lintas Melalui aplikasi JR-Care karena perlu adanya standar yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada pasien kecelakaan lalu lintas atas besaran santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja meliputi biaya obat, alat kesehatan, biaya dokter dan biaya perawatan agar dana yang disalurkan menjadi tepat guna,” Jelas Arny.
JR-Care adalah aplikasi yang berisi katalog formularium obat, alat kesehatan, standar biaya jasa dokter dan jasa perawatan korban kecelakaan. Rumah sakit nantinya bisa menggunakan aplikasi JR-Care untuk pengadaan obat dan alkes yang sesuai dengan formularium yang telah disusun di dalam aplikasi tersebut. JR-Care mempermudah pelaksanaan procurement rumah sakit dan kepastian availibilitas produk (stok) di rumah sakit.
“Penggunaan Aplikasi JR-Care memberikan kemudahan akses klaim santunan kecelakaan khususnya untuk santunan luka-luka dalam satu sistem aplikasi layanan yang real time serta monitoring plafon biaya rawatan yang tepat dan real time,” tambah Arny.
Diharapkan dengan adanya inovasi dari aplikasi JR-Care ini, Jasa Raharja dapat meningkatkan pelayanan terbaik kepada korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan sinergitas dengan rumah sakit serta stakeholder.
