Koba, Demokrasibabel.com – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman hadir ditengah-tengah masyarakat Sinar Laut Kelurahan Padang Mulia, pada kegiatan Safari Dakwah Magrib, yang dilaksanakan di Masjid Darul Falah, Selasa (09/01/2024).
Warga Sinar Laut terlihat berbondong-bondong datang ke Masjid Darul Falah untuk melaksanakan salat Magrib berjemaah seraya mendengarkan safari dakwah oleh bupati sehabis salat Magrib, meskipun diguyur hujan deras.
Kegiatan safari dakwah ini diisi juga dengan tausiah oleh Ustaz Faizin selaku Ketua Umum Pengurus MUI Bangka Tengah dan juga pembagian 30 paket sembako kepada mustahiq oleh Bupati Bangka Tengah.
Selain para warga, kegiatan juga dihadiri para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Tengah, Ketua Umum MUI Bangka Tengah, Lurah Padang Mulia, para RT dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya bupati mengatakan dalam kunjungannya kali ini untuk mempererat silaturahmi antar pemerintah dengan warga Sinar Laut dan juga sebagai kegiatan keagamaan rutin.
“Alhamdulillah, semoga dengan kegiatan safari dakwah ini bisa mempererat silaturahmi kita, selalu menjaga kekompakan bersama antar pemerintah,” ucap Algafry.
Menurutnya, warga di Sinar Laut ini memiliki beragam suku maka dengan itu harus selalu jaga keharmonisan dan kekompakan bersama.
“Mari selalu jaga keharmonisan di lingkungan kita, kekompakan, juga bila ada masalah kita bisa musyawarahkan dahulu dan bisa kita mencari solusi yang terbaik,” ajaknya.
Algafry juga berpesan untuk menjaga keimanan, ketakwaan dan terutama salat yang wajib dilakukan sebagai umat yang beriman.
“Salat adalah tiang agama, salat adalah tanda orang beriman, jaga salat, terutama laki-laki laksanakanlah salat dimasjid,” ujarnya mengingatkan.
Selain itu, bupati berpesan untuk mengikuti pemilu secara adil dan damai. Ia juga berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, ketua lembaga dan ormas, untuk ikut serta membangun rasa aman, nyaman dan tenang di tengah-tengah masyarakat.
Tak lupa, Ia ikut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang dan ikut serta mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas (suku, agama, ras dan antar golongan) karena mudharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa.
“Semoga momentum kegiatan safari dakwah ini bisa meningkatkan iman dan ketakwaan kita, dan bisa menjadi ladang amal untuk kita semua,” tambahnya.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah