Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatan Kinerja Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman Bandung

by -17 Views

Oleh : Abdul Mutolib dan Dicky Maryono

Pendidikan memainkan peran penting dalam kemajuan suatu bangsa karena membebaskan orang dari ketidaktahuan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Sistem pendidikan nasional Indonesia telah berkembang secara signifikan dari waktu ke waktu. Salah satu aspirasi nasional adalah untuk menerangi bangsa melalui pendidikan, mendorong adaptif, kreatif, dan pemikir kritis penting untuk kemajuan teknologi, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia di sekolah harus berkembang seiring dengan perubahan waktu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan untuk tantangan masa depan. Mencapai tujuan-tujuan pembangunan ini membutuhkan sumber daya manusia berkualitas tinggi dalam manajemen pendidikan, yang merupakan inti dari proses belajar dan membutuhkan dukungan dan pengembangan berkelanjutan.

Pengembangan sumber daya manusia di sekolah adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang ideal. Dalam perspektif ini, sumber daya manusia mencakup instruktur dan semua komponen lain yang terlibat dalam proses belajar. Pengembangan sumber daya manusia berusaha meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan profesionalisme pendidik sehingga mereka dapat memberikan pendidikan berkualitas.

Termasuk lembaga pendidikan seperti sekolah dan madrasah, sumber daya manusia (SDM) adalah aset utama suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Sekolah harus terus berinovasi dalam pengembangan sumber daya manusianya di era globalisasi dan teknologi informasi yang berkembang pesat. Ini penting untuk menjawab berbagai tantangan dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang penuh dengan dinamika dan kompleksitas.

Pengembangan sumber daya manusia di sekolah dapat mencakup berbagai hal, seperti pelatihan dan pengembangan keterampilan, peningkatan literasi digital, penerapan pendekatan pembelajaran inovatif, dan pembinaan dan pengawasan kinerja pendidik. Selain itu, bagian penting dari pengembangan sumber daya manusia di sekolah adalah menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan profesional pendidik.

Suatu program pengembangan SDM harus dibuat terlebih dahulu sebelum pengembangan SDM dapat dilaksanakan secara efektif. Semua elemen dalam lembaga pendidikan harus berpartisipasi aktif dalam pengembangan agar mereka dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan pendidikan.

Inovasi adalah penting untuk pengembangan SDM karena membantu meningkatkan keterampilan individu dan mengubah budaya organisasi secara keseluruhan. Inovasi dapat mencakup penggunaan teknologi terbaru, mengoptimalkan proses pelatihan, dan membuat strategi yang memenuhi kebutuhan SDM di semua tingkatan organisasi.

Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman yang terletak di Jl. Neglasari II No. 92 Kelurahan Pasanggrahan Kecamata Ujungberung Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. merupakan salah satu dari lembaga pendidikan yang berkarakter Islami dan merupakan komunitas pendidik dan pendidik yang harus berupaya meningkatkan pendidikan dan terus berkembang sejalan dengan kebijakan pemerintah, memaksimalkan potensi tenaga pengajar kami bahkan lebih jauh lagi. Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman Kota Bandung bila didukung pendidik/pendidik yang terampil secara profesional, berprestasi dalam kinerja, bermoral, dan mampu melahirkan generasi yang berlandaskan keimanan dan takwa.

Pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan merupakan suatu hal yang semakin mendesak di era modern ini. Meskipun begitu, masih terdapat tantangan besar yang dihadapi oleh para pendidik, terutama dalam hal integrasi dan pemanfaatan teknologi oleh pendidik. Salah satu isu yang patut diperhatikan adalah kurangnya pemanfaatan teknologi oleh pendidik dalam proses pembelajaran.

Pada masa sekarang, teknologi telah berkembang pesat dan memberikan berbagai kemudahan serta potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, sebagian besar pendidik/pendidik masih menghadapi kendala dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dan metode pengajaran mereka. Banyak pendidik yang belum sepenuhnya memahami atau merasa kurang percaya diri untuk menggunakan alat-alat teknologi yang tersedia. Padahal yang demikian itu dapat mampu meningkatkan kinerja serta pengembangan karir sebagai pendidik/pendidikn akan terus eksis dan dapat bersaing denganpendidik/pendidik pendidik muda.

Faktor-faktor seperti keterbatasan aksesibilitas, kurangnya pelatihan, serta perasaan takut akan perubahan juga menjadi penghambat utama dalam pemanfaatan teknologi oleh pendidik. Selain itu, beberapa pendidik mungkin merasa bahwa metode pengajaran konvensional yang telah teruji waktu lebih nyaman dan akrab, sehingga enggan untuk beralih ke metode pembelajaran berbasis teknologi.

Kegagalan pendidik untuk menggunakan teknologi dapat memiliki pengaruh yang merugikan pada keterlibatan dan motivasi siswa dalam proses belajar. Akibatnya, memahami dan mengatasi hambatan ini sangat penting dalam mendorong instruktur untuk secara aktif menggunakan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih terlibat dan relevan bagi siswa.

Profil Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman Kota Bandung

Setelah didirikan pada tahun 2010, MI Abdurrahman sama seperti lembaga pendidikan lainnya. Meskipun sekolah ini bukan lembaga pendidikan yang didanai sepenuhnya oleh pemerintah, sekolah ini menjadi satu-satunya pilihan MI bagi komunitas pasanggrahan.

MI Abdurrahman adalah sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Sekolah ini berlokasi di Jalan Neglasari II No.92, Pasangrahan, Ujungberung, Kota Bandung. Terletak di tengah-tengah pemukiman, lokasinya sangat ideal untuk kegiatan belajar-mengajar. Bangunan sekolah ini dirancang dengan nyaman, terbukti dari tata letak ruang belajarnya yang mendukung proses pembelajaran yang efektif.

MI Abdurrahman memiliki visi ““Mempersiapkan Generasi Unggul, Berwatak Pejuang dan Berakhlakul Karimah dalam Ketauhidan”. Dan saat ini, total kapasitas adalah 14 pendidik dan 4 pendidik. Dan Data siswa yang berpartisipasi dalam Tahun Pembelajaran 2022/2023, jumlah total siswa adalah 167, dengan 80 laki-laki & 87 perempuan.

Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Pendidik Di MI Abdurrahman Kota Bandung

Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman di Bandung menggunakan inovasi pengembangan SDM untuk membantu pendidik lebih baik dalam hal kegiatan belajar-mengajar dan kegitan di sekolah. dan memberikan pengalaman dan ruang untuk terus melatih keterampilan untuk meningkatkan kinerja yang diharapkan. Hasil observasi di Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman di Bandung menunjukkan bahwa penelitian tentang inovasi dalam pengembangan SDM dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pendidik.

Perencanaan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Pendidik di MI Abdurrahman Kota Bandung

Perencanaan inovatif pengembangan sumber daya manusia di lembaga pendidikan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman di Bandung, yang berusaha meningkatkan kinerja pendidik, membutuhkan perencanaan yang matang. Perencanaan ini bertindak sebagai pedoman untuk menjamin bahwa tugas dilakukan dengan cara yang terfokus dengan sedikit kesalahan.

Perencanaan inovasi pengembangan sumber daya manusia terjadi melalui diskusi internal yang melibatkan berbagai pihak dalam lingkungan sekolah, termasuk kepala sekolah, komite sekolah, lembaga, dan pendidik, yang bekerja sama untuk merencanakan program yang dapat meningkatkan Madrasah MI Abdurrahman Kota Bandung berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia, baik pendidik, melalui berbagai program yang telah di buat oleh pihak sekolah. Program-program ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi serta profesionalisme para pendidik. Kepala Madrasah MI Abdurrahman Kota Bandung menyatakan ada beberapa langkah yang dapat di tempuh dalam melakukan sebuah pengembangan sumber daya manusia di Madrasah MI Abdurrahman Kota Bandung, Berikut adalah langkah-langkah dalam perencaaan dalam upaya inovasi pengembangan sumber daya manusia meliputi:

  1. Analisis kinerja

Mengevaluasi kinerja pendidik dan staf pendidikan dibandingkan dengan standar yang ditetapkan. Jika ada ketidaksetujuan, masalah diselidiki dan solusi diterapkan.

  1. Analisis Kebutuhan

Identifikasi kebutuhan pembangunan berdasarkan analisis kinerja, termasuk standar kinerja dan kebutuhan pengembangan pendidik dan staf pendidikan.

  1. Analisis Sumber Daya

Meninjau sumber daya manusia, biaya, dan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung program pengembangan.

  1. Target Determinasi

Menetapkan target sebagai referensi untuk keberhasilan program dan langkah-langkah berikutnya, seperti konten program dan metode pengembangan.

  1. Program Pembentukan

Menetapkan program berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan tujuan yang akan dicapai. Program ini mencakup seminar, lokakarya, pelatihan, dan persiapan untuk tahun akademik baru.

  1. Implementasi Program

Program ini dilaksanakan secara situasional, dengan penekanan pada kebutuhan dan minat, lokakarya kurikulum, pelatihan, dan pengawasan oleh kepala madrash

Sebelum menerapkan inovasi pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja pendidik melalui pendekatan kreatif, perlu dilakukan perencanaan yang baik dan terencana. Perencanaan ini juga harus memiliki tujuan yang jelas dan memungkinkan peningkatan efisiensi dan efektifitas.

Pelaksanaan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Pendidik di MI Abdurrahman Kota Bandung

Untuk meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan kinerja pendidik, Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman Kota Bandung telah mengambil berbagai tindakan. Mereka melakukan hal-hal seperti mengawasi pendidik dan menumbuhkan semangat dan motivasi mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan sepenuh hati. Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman juga memberi pendidik kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan diklat untuk meningkatkan kinerja merekamenurut  kepala sekolah diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrahman Kota Bandung, yaitu Bapak Endang Nurjamil., S.Si, Mengatakan bahwa: “Upaya untuk meningkatkan kinerja pendidik termasuk memberikan motivasi dan dorongan agar mampu menyelesaikan tugas belajar mengajar. Selain itu, mendapatkan dukungan penuh dari sekolah untuk mengikuti pelatihan melalui BIMTEK, seminar, Workshop, atau diklat, dan yang lainnya. Beberapa pendidik juga telah memperoleh sertifikasi, berharap kegiatan itu dapat mendorong pendidik lainnya untuk melakukannya juga”.

Pelatihan pendidik disesuaikan dengan bidang dan kebutuhan pendidik tersebut. Hasil perundingan sebelumnya telah dimasukkan ke dalam rencana strategi (Renstra). Misalkan Kemenag mengadakan pelatihan untuk salah satu mata pelajaran, maka madrasah akan mengirim pendidik untuk mengikuti pelatihan tersebut. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pendidik dalam hal kegiatan belajar mengajar, seperti membuat perangkat pembelajaran dan melakukan pembelajaran,

Sebagai hasil dari presentasi yang diberikan oleh kepala madrasah dan pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman Kota Bandung, peneliti menemukan bahwa kepala madrasah dapat mengembangkan inovasi dalam hal pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan pendidik, yang dapat meningkatkan kinerja pendidik. Pelatihan membantu pendidik meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam hal bagaimana membuat rancangan pembelajaran yang efektif, metode pembelajaran yang efektif,

Selain itu pemberian hak kepada pendidik dapat meningkatkan semangat pendidik sehingga mereka dapat meningkatkan kinerjanya. memberikan pendidik sarana dan prasarana untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar juga dapat meningkatkan kinerja pendidik.

Dimungkinkan bahwa kinerja pendidik akan meningkat sebagai hasil dari berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pendidik, baik yang dilakukan oleh pendidik sendiri maupun program khusus yang dilakukan oleh madrasah. Hal ini disebabkan fakta bahwa kegiatan-kegiatan di atas dapat meningkatkan kemampuan pendidik ke arah yang lebih baik.

Metode Inovatif Pengembangan Sumber Daya Manusia Di MI Abdurrahman Kota Bandung

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrahman Kota Bandung mengimplementasikan berbagai metode inovatif untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), dengan tujuan meningkatkan kinerja pendidik secara menyeluruh. berikut adalah meode yang diterapkan lah diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrahman Kota Bandung,

  1. E-Learning

MI Abdurrahman menggantikan webinar dan e-learning untuk pelatihan tradisional selama epidemi COVID-19. Melalui webinar interaktif, pendidik dapat terlibat dalam dialog, mendapatkan sumber daya saat ini, dan berkomunikasi dengan para profesional di berbagai bidang pendidikan. Portal e-learning menawarkan akses 24/7 ke berbagai materi pendidikan, kursus pelatihan, dan video instruksional.

  1. Mentoring

Program mentoring di MI Abdurrahman dirancang untuk memberikan pendampingan kepada pendidik baru maupun yang berpengalaman. Mentoring oleh pendidik senior membantu transfer pengetahuan dan pengalaman.baik di lakukan oleh pihak sekolah, ataupun oleh ahli eksternal untuk membantu pendidik mengembangkan keterampilan spesifik sesuai kebutuhan sekolah.

  1. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

MI Abdurrahman menerapkan program pengembangan profesional berkelanjutan yang mencakup serangkaian workshop, seminar, dan kursus sertifikasi. Program ini memastikan bahwa pendidik selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan dan pedagogi. Pengembangan Profesional Berkelanjutan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrahman Kota Bandung merupakan langkah penting untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran pendidik

  1. Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan Tinggi

Kolaborasi antara Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrahman di Kota Bandung dengan institusi pendidikan tinggi dapat memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan kinerja pendidikan. Diantaranya, platihan professional, sertifikasim kerja sama pengembangann kurikulum, inovasi dan Pendidikan program magang

  1. Rotasi Jabatan

Di lembaga pendidikan seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) Abdurrahman di Kota Bandung, rotasi jabatan adalah salah satu strategi inovatif untuk pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendidik. Meskipun mungkin tampak kuno, diharapkan untuk mendorong kreativitas pendidik dalam melakukan tugas mereka, yang sangat penting untuk mempertahankan standar pengajaran yang tinggi dan memastikan keberlanjutan kinerja pendidik yang baik. Beban dapat dibagi lebih merata antara anggota staf dan pendidik dengan berputar peran.

Faktor Pendukung dan Penghambat Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di MI Abdurrahman Kota Bandung

Di MI Abdurrahman Kota Bandung, ada banyak elemen pendukung dan inhibitor yang mempengaruhi kelancaran inovasi pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja pendidik. Faktor-faktor ini diklasifikasikan menjadi dua kategori: faktor internal dan faktor eksternal. Elemen-elemen internal yang berasal dari pendidik sendiri. Variabel internal yang menghambat inovasi pengembangan sumber daya manusia termasuk kondisi fisik dan pengaturan geografis. Sikap kompetitif di antara pendidik yang mendorong mereka untuk terus belajar dan tumbuh. Masalah eksternal yang menghambat pengembangan sumber daya manusia termasuk batas anggaran, fasilitas yang buruk, dan masalah Era Inovasi.

Dampak Pembangunan Sumber Daya Manusia terhadap Peningkatan Prestasi Pendidikan Abdurrahman Kota Bandung

Implementasi inovasi dalam pengembangan sumber daya manusia di MI Abdurrahman Kota Bandung telah secara signifikan meningkatkan kinerja pendidik. Meningkatkan kompetensi pendidik, adaptasi teknologi di kelas, peningkatan motivasi dan semangat kerja. Meningkatkan disiplin dan etika kerja Pengembangan Hubungan Profesional Meningkatkan pengalaman belajar. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Senior dan Inovasi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di MI Abdurrahman Kota Bandung telah memiliki pengaruh menguntungkan yang substansial pada kinerja instruktur. Beberapa bidang perbaikan termasuk peningkatan kompetensi, adaptasi teknologi, motivasi, disiplin, koneksi profesional, dan kualitas belajar. MI Abdurrahman diminta untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa dengan secara konsisten mempromosikan dan menerapkan inovasi dalam pengembangan sumber daya manusia.

Evaluasi Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja Pendidik di MI Abdurrahman Kota Bandung

Monitoring dan evaluasi diperlukan saat menerapkan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan tingkat kinerja pendidik untuk menentukan efektivitas inisiatif tersebut. Mengevaluasi dan menilai kinerja pendidik adalah tugas penting bagi para pendidik yang ingin meningkatkan standar mereka. Kepala sekolah mengevaluasi sejumlah hal, termasuk isi kursus, cara diajarkan, dan ketersediaan sumber daya pengajaran. Aspek kepribadian pendidik, seperti etika kerja, disiplin, dan pendekatan terhadap pengajaran, juga dievaluasi.

Untuk meningkatkan kinerja pendidik, kepala madrasah secara rutin melakukan pengawasan. Pengawasan ini dilakukan setiap hari dengan mengamati langsung aktivitas pendidik selama proses pengajaran, baik dengan memasuki kelas maupun dengan melakukan pengawasan dari luar kelas. Kegiatan ini juga melibatkan peserta didik, sehingga hasil pengawasan dapat dijadikan dasar evaluasi yang secara tidak langsung membantu memperbaiki dan meningkatkan kinerja pendidik. Selain pengawasan yang dilakukan langsung oleh kepala madrasah, juga ada pengawasan dari pengawasan Kemenag dan dari Lembaga atau Yayasan yang menaunginya, Evaluasi di bagi dalam tiga program evaluasi, diantaranya evalasi hariana mingguan dan setiap 3 bulan, Evaluasi harian itu dilakukan sebelum dan sesudah proses pengajaran atau dengan katalain adalah breefing ini dimaksudkan agar membangun motivasi pendidik sebelum akhirnya melaksnakan tugasnya, Adapun setalah proses pengajaran itu untuk melihat kekurangan selam proses pelaksanaan tugasnya, agar esok dapat segera di perbaiki, selain itu kegiata breefing di isi dengan Doa dan pesan kebaikan”.

Selain itu, dalam melakukan evaluasi terhadap program inovasi pengembangan sumber daya manusia dalam meingkatkan kinerja pendidik, kepala madrasah mengadakan Evaluasi mingguan di adakan setiap hari jumat, Dimana rown down acaranya yaitu doa, tausiayah dan baru melakukan kegiatan evaluasi mingguan yang di laksanakan setiap hari jumat yang membahas keseluruhan aktivitas selama 1 minggu, apakah sudah sesaui dengan program yang telah di jalankan

Aktivitas evaluasi ketiga adalah evaluasi yang dilakukan setiap tiga bulan, yang membahas seluruh proses kegiatan di sekolah, sehingga ada konsistensi dengan program yang telah dibuat, dan juga untuk melihat kinerja para pendidik dalam pelaksanaan tugas mereka, apakah dalam proses ada sesuatu yang harus diperbaiki, atau bahkan perlu diganti dengan pendidik baru karena tidak ada kepuasan dengan program-program yang telah dilakukan.

Evaluasi inovasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Madrasah Ibtidaiyah Abdurrahman Kota Bandung adalah bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kinerja pendidik. Evaluasi ini berfokus pada berbagai aspek yang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pendidik. Ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.