SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-75, Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Bupati Bangka ikuti serta menanamkan pohon mangrove dipesisir pantai Nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (17/09).
Bersama TNI AL- AD, Polri, Pemkab Bangka dan Laskar pesisir menanamkan sebanyak 2500 pohon mangrove yang bertemakan ” Selamatkan Pesisir Untuk Anak Cucu Kita”.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka, Mulkan SH,MH mengapresiasi kegiatan penanaman pohon mangrove ini Dari TNI AL melalui Laskar Pesisir. Karena kegiatan ini merupakan contoh nyata telah memberikan kontribusi terhadap masyarakat, terutama dilingkungan pesisir.
“Penanaman pohon mangrove ini suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan,tertuma akan pelestarian lingkungan hidup. Karena pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab Kita bersama,untuk saling menjaga dan memperhatikan nya. Sehingga lingkungan hidup dapat asri dari lingkungan yang sudah rusak sebelumnya,” katanya.
Selain itu, kegiatan penanaman ini salah satu bentuk kepedulian masyarakat pesisir akan lingkungan sekitar. Dimana pada lingkungan pesisir pantai Nelayan sudah banyak mengalami kerusakan akibat abrasi air laut.
“Dengan penanaman pohon mangrove ini, marilah Kita bersama-sama menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan hidup. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir dan regenerasi anak cucu Kita kedepannya,” harap Bupati Mulkan.
Dikesempatan yang sama, Danlanal Babel, Dudik Kuswoyo mengatakan penanaman pohon mangrove bersama TNI, Polri dan Pemkab Bangka ini wujud kepedulian akan pelestarian lingkungan terhadap masyarakat pesisir. Karena hutan mangrove memiliki peran ekologis besar bagi kehidupan manusia,terutama lingkungan pesisir.
“Jadi setelah ditanamkannya pohon mangrove ini, berikutnya Kita bersama wajib mengkawal akan perkembangan dan pertumbuhan pohon mangrove. Sehingga dapat tumbuh menjadi besar dan bermanfaat bagi masyarakat pesisir untuk anak cucu Kita semuanya,” harapnya.
Ia berharap penanaman pohon mangrove ini tidak hanya bersifat simbolis saja, namun diharapkan akan terus berkelanjutan.
“Seperti yang sudah tertanam tersebut, secara priodik nantinya akan disambangi dan dimonitor. Baik itu per satu minggu ataupun per dua minggu sekali,Kita akan pantau keberadaan pohon mangrove ini. Artinya jangan Kita tanamkan hari ini, berikutnya tidak Kita lakukan perawatan,” ujar Dudik. (Suyanto)