SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM -Menindaklanjuti edukasi sosialisasi protokol kesehatan, Relawan Peduli Bangsa (RPB) dan semua stackholder dari tingkat Kecamatan sampai TNI serta Polri menghadiri rapat bersama Bupati Bangka berlangsung dirumah Dinas Bupati Bangka, Rabu (10/10).
Koordinator Relawan Peduli Bangsa (RPB), Budi Firmansyah menyampaikan pembahasan tersebut tentang sosialisasi protokol kesehatan (prokes) pada surat edaran Bupati dan peraturan bupati yg sudah dibuat tentang penegakan disiplin protokol covid. Dan perumusan tentang Perda Covid-19.
“Rapat tersebut membahas mulai dari edukasi prokes sampai pada sanksi hukum. Dimana pada penyebaran covid-19 dalam kurun waktu 6 hari ini telah terjadi peningkatan hingga 31 orang yg terkonfirmasi positif di Kabupaten Bangka dan mencapai 90% peningkatan tersebut berasal dari kluster perjalanan (imported case),” katanya dalam rilis di grop RPB, Rabu (07/10).
Selain itu, dalam rapat bersama tersebut, RPB menyampaikan beberapa usulan. Seperti
penerapan ataupun razia protokol covid-19 haruslah menyasar secara menyeluruh,tidak hanya menyasar pada masyarakat saja, akan tetapi juga menyasar pada perkantoran Pemerintah.
” Kemudian bagi pelaku perjalanan luar daerah dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ataupun melakukan test swab mandiri sesuai dengan standar kesehatan covid-19. Dan meminta Relawan dapat dilibatkan secara langsung untuk masuk dalam Tim satgas sekaligus mendapat fasilitas seperti tim yg lainnya,” ujarnya.
Budi berharap, beberapa usulan yang disampaikan tersebut dapat diakomodir langsung oleh Pemkab Bangka. Sehingga secara kebersamaan ini tentunya dapat menekan angka kasus covid-19 diwilayah Kabupaten Bangka ini.
“Karena wabah covid-19 itu tidak nampak dengan penglihatan. Dan penanganan nya tidak hanya dipundak Pemerintah saja, melainkan kerjasama seluruh masyarakat,” tukas Budi Firmansyah. (Suyanto)
