Pangkalpinang, Demokrasibabel.com – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar kegiatan sekolah parlemen, sebagai agenda rutin disetiap tahunnya agar para mahasiswa mengetahui fungsi – fungsi legislatif mahasiswa.
“Sekolah parlemen ini menjadi ajang pengesahan kapasitas SDM yang akan melanjutkan kepengurusan dari kami, sekaligus kapasitas terkait fungsi-fungsi dari lembaga legislatif mahasiswa,” kata Ketua Umum DPM UBB, Adika Ardiansyah, di Pangkalpinang, Senin (31/10).
Adika mengatakan, sekolah parlemen diikuti 50 peserta perwakilan dari organisasi mahasiswa (ormawa) masing-masing yang tergabung dalam lima fakultas, hukum, fisip, tehnik, pertanian dan biologi yang sudah lulus seleksi.
Kegiatan sekolah parlemen mencakup training legislatif, kelas pengawasan, kelas legal drafting, kelas administrasi dan keuangan, lomba essay dan orasi bintang orator.
Para nara sumber yang dihadirkan dalam sekolah parlemen adalah Rektor UBB, Ibrahim, anggota DPR RI, Rudianto Tjen, anggota DPD RI, Herry Erfian, Anggota DPRD Bangka selatan, Yogi Maulana, Kepala BAAK UBB, Hesty dan Dosen Fakultas Hukum, M.Syaiful Anwar dan demisioner wakil ketua umum DPM UBB 2021, Rizaldy Algifary.

“Selama ini yang menjadi kelemahan dari DPM UBB adalah keterwakilan dari eksekutif, sehingga banyak yang kurang paham fungsi dari legislatif, sehingga di tahun ini sekolah parlemen UBB banyak menghadirkan para legislatif, dari DPR RI, DPD RI dan DPRD kabupaten,” ujarnya.
Adika berharap, melalui sekolah parlemen para mahasiswa akan banyak mendapat pengetahuan dasar tentang legislatif sesuai bidangnya sehingga lebih mengasah kemampuan dalam meningkatkan kapasitas.
“Seperti di kelas pengawasan, kita berharap para mahasiswa mengetahui fungsi pengawasan dari legislatif sehingga teman-teman dapat paham birokrasi,” ujarnya.
Dan untuk lomba orasi dan essay ini menjadi ajang festival saja karena ada training, mengingat lembaga legislatif kerjanya banyak dibalik layar, sehingga sangat jarang menggelar event.
“Ini menjadi salah satu event kita meski singkat tapi bermanfaat,” ujarnya.
Anggota DPR RI, Rudianto Tjen yang menjadi salah satu nara sumber di kelas pengawasan mengatakan, dirinya senang bisa berbagi ilmu dengan para mahasiswa, agar mahasiswa dapat berpikir kritis untuk membangun bangsa dan negara.
Saya senang bisa bicara dengan adik-adik mahasiswa karena mereka calon penguasa bangsa kita dan mereka kader yang baik.
Rudianto juga berharap kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya agar para mahasiswa mendapat ilmu atau bekal yang cukup, baik tentang fungsi eksekutif maupun legislatif.
“Saya suka semangat mereka, semoga dari mereka bisa tumbuh bibit unggul pemimpin bangsa kedepan. Kita harap ini dapat menjadi agenda rutin dan kita punya nilai-nilai positif,” harapnya.***