Ciri Fisik Kaki Anak Lumpuh Layu, Di Bangka Belum Ditemukan

by
Kadinkes Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti

SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka memastikan kasus polio aktif belum ditemukan diwilayahnya.

Dimana polio merupakan penyakit syaraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Polio ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan yang terinfeksi.

Diketahui, kasus polio di Indonesia kembali ditemukan yaitu di Kabupaten Pidie Aceh, sehingga ditetapkan daerah KLB Polio oleh Kemenkes RI dan hingga kini sudah ditemukan sejumlah 4 kasus Polio didaerah tersebut.

“Saat ini di Kabupaten Bangka belum ditemukan kasus polio aktif, jika pun ada satu saja akan ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti, Sabtu (26/11).

Disampaikannya, kasus polio ini sebenarnya cukup mudah dideteksi, yaitu ditandai dengan kondisi anak lemas dikakinya atau lumpuh layu. Segera lapor jika anaknya mengalami kondisi itu dan kami akan turun ke lapangan untuk mengambil spesimen sampel untuk diperiksa ke Litbangkes.

“Sebagai langkah pencegahan harus melakukan imunisasi dasar lengkap kepada anak-anak guna terhindar dari berbagai penyakit termasuk polio. Terutama mengejar imunisasi lengkap dan kepada orang tua atau masyarakat untuk memperhatikan imunisasi bagi anak-anaknya,” ujarnya.

Menurutnya, kembali merebaknya kasus polio di beberapa daerah di Indonesia, karena terhambatnya pelayanan dasar imunisasi lengkap yang terjadi hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kemungkinan juga virus ini masuk dari luar, hingga menyebabkan beberapa anak terkena polio.

“Ciri fisik yang bisa dilihat yaitu kaki lumpuh layu dan secara umum berdampak panjang yakni lumpuh selamanya,” ungkap Kadinkes Kabupaten Bangka. (Suyanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.