Bangka Tengah, Demokrasibabel.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menggelar pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay/ Pondok Wisata DAK Non Fisik Tahun 2022, Senin (14/11).
Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Vella Pangkalan Baru ini, diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata se Bangka Tengah.
“Tujuan dari pelatihan ini untuk pengembangan Sumber Daya Manusia, dalam mengembangkan Parawisata di Kabupaten Bangka Tengah, untuk itu kami ingin semua POKDARWIS memiliki persepsi yang sama, dan bersinergi dengan Pemerintah Desa serta masyarakat sekitar, sehingga pariwisata di Bangka Tengah terus berkembang,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Lanjut Algafry, ia meminta kepada para pengelola Destinasi Wisata Bangka Tengah, agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sehingga memahami cara memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
“Ikutilah dengan sebaik-baiknya pelatihan ini, sehingga ilmu yang didapat dari sini bisa diterapkan dengan sebaik-baiknya di Desa masing-masing, sehingga ketika wisatawan berkunjung tidak merasa bosan,” tuturnya.
Masih kata Algafry, untuk Homestay, memang hingga ini Pemerintah Daerah belum bisa menyediakan nya di semua lokasi wisata yang ada di Bangka Tengah.
“Homestay memang belum bisa terpenuhi, karena masih fokus kepada sarana penunjang lainnya, tetapi kami di tahun 2023 ada beberapa tempat yang akan kita sediakan sebagai percontohan pengembangan Homestay,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zainal, mengatakan pelatihan ini diperuntukan bagi Pokdarwis yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan dilangsungkan selama 3 hari.
“Pelatihannya selama tiga hari, mulai hari ini dan selain teori, juga akan ada praktek di lapangan, yang mana homestay ini memang sudah tersedia di beberapa tempat wisata, seperti di Perlang dan Terentang,” terang Zainal.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menyelenggarakan pelatihan seperti ini setiap tahun dengan berbagai macam pelatihan, seperti pelatihan selam maupun homestay.
“Untuk peserta agar kiranya dapat selalu mengikuti kegiatan ini dengan serius, sehingga dapat bermanfaat dalam mengembangkan Parawisata di Kabupaten Bangka Tengah,” pungkasnya. (Haryan)