SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Bupati Bangka, Mulkan SH,MH membuka secara resmi Musyawarah Cabang IV (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPC Kabupaten Bangka priode tahun 2020 – 2023 berlangsung diruang Balroom Hotel ST 12 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (02/09).
Dalam sambutannya, Bupati Bangka, Mulkan SH,MH mengatakan pengusaha muda yang tergabung di Hipmi ini tentunya akan memberikan sumbangsih, terutama pada Pemerintah Daerah baik berupa pikiran maupun gagasan bahkan realisasi dari pembangunan di Kabupaten Bangka ini.
“Seperti di keanggotaan Hipmi ini sudah ada beberapa pengusaha muda yang sudah kelihatan akan sumbangsihnya. Baik didalam pengembangan usaha yang dimilikinya, seperti property, pariwisata, pertokoan bahkan KP yang ada diwilayah Kabupaten ini,” katanya.
Selain itu, dengan adanya Hipmi ini,tentunya Pemerintah Daerah sangat terbantukan. Terutama akan kreatifitas, aktifitas daripada pengusaha muda tersebut. Sehingga dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat,seperti di situasi pandemi covid-19 ini.
“Seperti dari sebagian kecil ada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Nah, dengan adanya Hipmi ini tentunya dapat menampung masyarakat tersebut dari yang tidak memiliki pekerjaan menjadi memiliki pekerjaan,” ujarnya.
Bupati berharap pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi ini dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Bangka.
“Karena konsep pembangunan daerah itu tidak hanya dipundak Pemerintah Daerah saja,tetapi suatu konsep kebersamaan Kita semua. Dan Hipmi dapat lebih merangkul anak-anak muda untuk bergabung serta berkarya dalam meningkatkan sumber daya yang ada,” pungkas Bupati Mulkan.
Sementara itu, Ketua Hipmi III BPC Kabupaten Bangka, Gaesa A mensyukuri memiliki teman dan rekan-rekan yang solid serta siap menjalani tugas Hipmi untuk selalu berkarya guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian. Tentunya hal itu tidak luput dari sinergitas Pemerintah Daerah dengan masyarakat.
“Apalagi struktur perekonomian di Kabupaten Bangka ini didukung dari sumber daya alan yang dimiliki. Seperti pertanian, kehutanan, pertambangan, industri, koperasi dan sebagainya merupakan sumber daya yang dapat memberikan seluas-luasnya kesempatan bagi Hipmi untuk berperan mengelolah pada sektor pembangunan daerah,” ujarnya.
Selain itu, dengan potensi sumber daya tersebut, maka pengelolah yang efektif dan efisien akan menjadi hal yang harus dilakukan. Sehingga potensi yang ada dapat memperkokohkan struktur pada perekonomian, terutama di Kabupaten Bangka ini. Apalagi di pandemi covid-19 ini tentunya banyak masyarakat yang terasa sulit akan pekerjaan bahkan mengalami PHK dan tidak produktif untuk mengembangkan usahanya.
“Nah, disinilah peran Hipmi dibutuhkan. Sehingga pada kepengurusan Hipmi selanjutnya dapat memberikan peluang pekerjaan pada masyarakat. Dan berperan aktif membantu masyarakat dengan saling bersinergi bersama Pemerintah Daerah,” harap Gaesa. (Suyanto)
