Buka Rembuk Stunting, Pemkab Bangka Berkomitmen Antisipasi Pernikahan Dini

by
Penandatanganan kerjasama dengan pihak terkait diruang pertemuan Hotel Novilla Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (20/04)

SUNGAILIAT, DEMOKRASIBABEL.COM – Bupati Bangka membuka secara resmi kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Bangka tahun 2021 berlangsung di ruangan pertemuan Hotel Novillla Sungailiat, Selasa (20/04).

Kegiatan rembuk stunting tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin S.IP, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bangka, dr Then Suyanti dan Bappeda Bangka.

Dalam arahannya, Bupati Bangka Mulkan SH,MH menyampaikan stunting itu warning (bahaya) bagi masyarakat, terutama menganggu pertumbuhan terhadap anak-anak kita dan rawan terhadap penyakit. Dan hingga saat ini angka sunting di wilayah Kabupaten Bangka hanya 1,98 %.

“Dimana pada tahun 2013 lalu angka stunting di Kabupaten Bangka sebesar 32,27%. Pada tahun 2018 menurun menjadi 9,8%, tahun 2019 5,05 % dan tahun 2021 ini menjadi 1,98%. Jadi jangan sampai persentase angka stunting kembali naik lagi,” katanya

Untuk itu, dengan melibatkan dari Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka sepakat bersama untuk berkomitmen mengantisipasi terjadinya pernikahan dini. Karena pernikahan dini menjadi salah satu faktor penyebab angka stunting.

“Dari 62 Desa yang ada di Kabupaten Bangka, saat ini masih ada 10 Desa yang menjadi lokus stunting dari Pemerintah Pusat. Yaitu Desa Riding Panjang Belinyu, Maras Senang, Neknang, Saing, Air Duren, Mendo, Kota Kapur, Penagan, Rumam, dan Cekong Abang. Jadi kita tetap berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting diwilayah Kabupaten Bangka dengan berbagai upaya dan klaborasi yang kita lakukan,” ungkap Bupati Bangka, Mulkan.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin S.IP mengatakan masyarakat harus dapat merobah pola hidup dari kebiasaan-kebiasan yang kurang bersih, seperti pengunaan air hingga pola makan untuk menekan angka stunting. Dan menjaga pola hidup bersih mulai dari kehamilan, melahirkan dan menjalani pola asuh serta pendidikan anak dengan baik.

“Kalau pemikiran dari orang tua sudah mind set,bermulai dari pernikahan maka kedepan akan lebih baik tentunya dengan pola hidup yang sehat,” kata Wabup Bangka, Syahbudin. (Suyanto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.