Bangka Selatan, Demokrasibabel – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Hotel Grand Marina Toboali. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 11-12 Juni 2024, ini diikuti oleh 30 peserta dari Desa Sadai dan Kelurahan Toboali.
Kepala BNNK Bangka Selatan, Eka Agustina, SKM, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat peran masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba. Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam upaya P4GN.
“Dengan adanya kegiatan BIMTEK Penggiat P4GN di lingkungan masyarakat, diharapkan masyarakat yang sudah dilibatkan sebagai peserta dapat menjadi garda terdepan untuk melawan peredaran narkoba di lingkungan mereka. Selain BNN yang berperan dalam program P4GN, kami sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam menjalankan program tersebut,” ujar Eka Agustina dalam sambutannya, Rabu (12/6/24).
Kegiatan BIMTEK ini meliputi berbagai materi terkait P4GN. Para narasumber memberikan wawasan dan teknik praktis yang dapat diaplikasikan oleh peserta di lingkungan masing-masing.
Diharapkan, dengan adanya bimbingan ini, program P4GN dapat berjalan lebih efektif dan lingkungan masyarakat Bangka Selatan terbebas dari ancaman narkoba.
Eka Agustina juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BNNK dan masyarakat.
“Keberhasilan program P4GN tidak hanya bergantung pada BNNK, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Kami berharap, setelah mengikuti BIMTEK ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, membantu mencegah penyalahgunaan narkotika, dan berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BNNK Bangka Selatan untuk terus meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam perang melawan narkoba.
Dengan keterlibatan masyarakat yang lebih aktif, diharapkan peredaran narkoba di Bangka Selatan dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan sehat.(Johan)
