Bangka Selatan, Demokrasibabel – Dalam upaya meningkatkan kepesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah transmigrasi, BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan integrasi dan intensifikasi pelayanan di Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar.
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi KB dan KR BKKBN RI, Dr. Wahidin M.Kes, pada Jumat (21/6/24).
Dr. Wahidin menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024.
“Ada beberapa indikator yang harus dicapai oleh BKKBN dalam RPJMN terkait kepesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, terutama di wilayah khusus seperti transmigrasi,” kata Wahidin.
Menurutnya, hasil pendataan keluarga menunjukkan beberapa daerah masih memiliki kepesertaan KB yang rendah dan perlu ditingkatkan.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar kepesertaan KB di wilayah dengan capaian rendah bisa dimaksimalkan, sehingga tidak terlalu jauh tertinggal dari daerah dengan capaian yang lebih baik,” ujarnya.
Wahidin menambahkan bahwa capaian kepesertaan KB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung umumnya sudah lebih baik dari rata-rata nasional. Namun, terdapat beberapa daerah dengan capaian yang masih rendah dan perlu perhatian lebih.
“Setiap tahun kami memperbarui data dari pendataan keluarga untuk memetakan daerah dengan kepesertaan KB rendah, yang kemudian menjadi prioritas,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Wahidin berharap kesenjangan kepesertaan KB antar daerah dapat dikurangi, sehingga secara nasional target kepesertaan KB dapat tercapai.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan capaian kepesertaan KB di wilayah-wilayah yang masih tertinggal,” pungkasnya.(Johan)
